Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Juara Pro Warrior Season 2, Jurnalis Tempo Ini Raih Rp 1 Miliar

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Adnan Buchari 26 tahun, Jurnalis Tempo dan Peserta Pro Warriors/Pro Warriors
Adnan Buchari 26 tahun, Jurnalis Tempo dan Peserta Pro Warriors/Pro Warriors
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Tempo, Adnan Buchari (26 tahun) tidak pernah membayangkan bisa menang dalam reality show Pro Warriors penuh tantangan fisik dan mental yang ditayangkan Net TV. Tim Orange, Adnan dan Andhara Yanoe (22 tahun) berhasil menang dan meraih Rp 1 Miliar. "Saya awalnya hanya ikut fun games sebelum akhirnya diajak untuk mendaftar dan mengikuti seleksinya," kata Ari, sapaan Adnan pada Senin 31 Desember 2018.

Baca: Daerah Paling Menarik Investasi Versi Tempo - Frontier IAA 2018

Pro Warriors adalah reality show yang menantang 16 Warriors untuk menaklukkan diri dari berbagai tantangan yang menguji fisik serta mental dengan latar belakang keindahan alam Indonesia Timur untuk memperebutkan Rp 1 Miliar! Acara yang dibagi dalam 13 episode ini ditayangkan setiap hari Sabtu pukul 22:00 WIB di Net TV.

Tim Orange, Andhara Yanoe 22 tahun dan Adnan Buchari 26 tahun, saat berlari menuju finish Pro Warriors season 2/Pro Warriors

16 Warriors ini dibagi menjadi 8 tim. Ari mengatakan dirinya harus bolos 31 hari dari kantor pada akhir Agustus hingga September lalu untuk mengikuti syuting ini. "Untuk syuting, kami ke Sumbawa (Provinsi Nusa Tenggara Barat) , Sumba dan Flores (Provinsi Nusa Tenggara Timur), Ternate dan Tidore (Maluku Utara) dan Ambon (Provinsi Maluku)," kata Ari.

Ada berbagai kesulitan yang sempat dialami Ari. Di Sumba ia mendapatkan tantangan triathlon dengan urutan berenang, bersepeda dan lari. Saat itu cuaca panas sekali dan hari itu adalah hari eliminasi. "Tantangan itu berat sekali, tapi untungnya kami berhasil sampai finish di urutan keempat dari tujuh tim yang tersisa," katanya.

Tim Orange, Andhara Yanoe 22 tahun dan Adnan Buchari 26 tahun, saat melakukan tantangan di Jembatan Merah Putih, Kota Ambon/Pro Warriors

Kesulitan kedua, Ari dapatkan saat di Ambon. Saat itu, Ari da Andhara harus membawa sampan yang beratnya bisa mencapai 100 kilogram ke arah sungai yang jaraknya kira-kira 200 meter. "Karena tertiban sampan yang berat, bahu saya sempat cedera,"katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keesokan harinya, saat harus mengikuti tantangan lari sejauh 24 kilometer, Ari masih merasakan sakit di pundaknya. "Padahal sudah diberikan diberikan obat penahan rasa sakit, tapi obatnya tidak berpengaruh,"katanya.

Adnan Buchari 26 tahun, Jurnalis Tempo dan Peserta Pro Warriors/Pro Warriors

Rintangan terakhir yang sangat diingat Ari adalah saat sesi grand final di Gunung Binaia, Provinsi Maluku. Gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Provinsi Maluku itu benar-benar membuatnya tertantang. "Di gunung itu, treknya berbeda sekali, sangat extreme. Saat menuju puncak, hanya ada jalan setapak yang sebelahnya langsung jurang. Ternyata kami bisa sampai finish," kata Ari yang sebenarnya pernah ikut grup pecinta alam saat di Sekolah Menengah Atas dan Universitas.

Menurut Ari, selain kemampuan fisik, salah satu yang penting untuk memenangkan perlombaan seperti ini adalah kerja sama. Semua tantangan dalam lomba ini perlu dilakukan kerja sama. "Nah, penting sekali menjaga mood. Kalau satu down, yang satu back up," katanya.

Baca: Psikolog: Setiap Prestasi Layak Dapat Penghargaan, Tak Cuma Atlet

Kegiatan ini menjadi salah satu kenangan yang sangat berharga bagi Ari pada 2018. Hadiah kemenangannya itu rencananya akan disumbangkannya sebagian, diberikan kepada orang tua juga untuk ditabung. "Sebagian lagi rencananya untuk buka usaha," kata Ari yang merayakan akhir tahun 2018 dengan suka cita.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

10 hari lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

14 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?


Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

15 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.


Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

16 hari lalu

Juara runner-up Australia Terbuka, Danielle Collins, menyampaikan kekecewaannya setelah kalah dari Ashleigh Barty dalam final di Melbourne Park, Sabtu, 29 Januari 2022. REUTERS/Loren Elliot
Mengenal Danielle Collins, Petenis Amerika yang Merebut Gelar Juara Dua Kali Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins kembali mengangkat trofi mendapat gelar kedua menjuarai Charleston Open


Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

17 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com
Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.


Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

17 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
Top 3 Hukum: OPM Klaim TNI-Polri Tembak Mati Komandannya, Gedung The Tribrata Dharmawangsa Dikelola Perusahaan Milik Tersangka Timah

Juru bicara TPNPB-OPM mengatakan penembakan terhadap anggotanya terjadi ketika korban sedang mendulang emas dan tanpa perlawanan.


Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

18 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.


Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

19 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.


Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

20 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

Sukandi, jurnalis di Halmahera Selatan, disiksa usai memberitakan penangkapan kapal pengangkut minyak Dexlite milik Polairud Maluku Utara oleh TNI AL.


Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

22 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.