TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2018 ada berbagai gerakan ramah lingkungan yang digaungkan di media sosial, termasuk mengurangi pemakaian plastik sekali pakai hingga membawa botol minum sendiri. Gerakan ramah lingkungan ini juga diikuti oleh Mario Ginanjar dari grup musik Kahitna. Sebagai resolusi 2019, Mario ingin lebih disiplin melakukan gerakan ramah lingkungan. "Tahun 2019 aku ingin mengurangi plastik sekali pakai," kata Mario kepada ANTARA beberapa waktu lalu.
Baca: Lama Jadi Jomblo, Ini Solusi Sandiaga Uno Versus Ridwan Kamil
Jumlah sampah plastik yang mengotori laut membuat dirinya semakin tercengang, seperti yang dilihatnya ketika berwisata ke daerah di mana pantainya memukau, namun dipenuhi sampah. "Ke Bali, lautnya bagus, tapi sampah plastik banyak sekali," dia menyayangkan.
Mario ingin berkontribusi menjaga lingkungan dari hal sederhana, seperti mengurangi penggunaan sedotan plastik yang sulit terurai di alam. Ada beberapa kiat sederhana bila ingin mengikuti jejak Mario berkontribusi pada kebersihan lingkungan.
Tiza Mafira, Direktur Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia, salah satu Ocean Heroes 2018 oleh Badan Lingkungan PBB, pernah membeberkan tiga tips sederhana mengurangi plastik sekali pakai.
Baca: Resolusi 2019 Menurut Zodiak: Aries Banyak Tidur, Leo Harus Hemat
Pertama, tolak kantong plastik saat berbelanja bila tidak betul-betul diperlukan. Bawalah tas ramah lingkungan sebagai pengganti saat berbelanja. Gunakan plastik hanya untuk barang yang betul-betul diperlukan, misalnya membungkus daging mentah. Selain itu, bawalah peralatan makan sendiri setiap ke luar rumah untuk mengurangi pemakaian sendok dan garpu plastik ketika jajan di luar. Terakhir, pilah sampah organik dan non-organik di rumah. Sampah organik bisa diolah jadi kompos, sisanya bisa didaur ulang bila memungkinkan.