Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Etis atau Tidak Orang Tua Tanya ke Anak Nyoblos Capres Siapa?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendekati hari pencoblosan Pemilu 2019 pada Rabu 17 April 2019, terkadang ada saja orang yang usil ingin tahu siapa pasangan capres dan cawapres yang akan dipilih. Keingintahuan ini biasanya dilakukan orang tua terhadap anak atau sesama teman. Padahal sudah jelas prinsip dari Pemilu itu langsung, umum, bebas dan rahasia.

Baca: Hasil Poling Tempo, Debat Capres Pengaruhi Elektabilitas

Biasanya akan lebih mudah mengelak kalau teman yang bertanya tentang siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang dipilih. Jika tak ingin menjawab, kamu bisa mengabaikan pertanyaan itu dengan membalikkannya menjadi candaan atau tegas menjawab, "rahasia". Tapi bagaimana jika orang tua yang bertanya? Mungkin ada rasa sungkan untuk menolak menjawab atau mengelek, tapi segan juga untuk mengungkapkan terlebih jika anak dan orang tua memiliki preferensi yang berbeda.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi atau Perludem, Titi Anggraini mengatakan pertanyaan seperti itu tidak akan menjadi beban bagi anak jika keluarga tersebut terbiasa berdiskusi tentang apa saja, termasuk politik. "Tapi menjadi tidak biasa kalau pertanyaan itu muncul dalam konteks hubungan orang tua yang ingin mengarahkan anak," kata Titi Anggraini kepada Tempo, Senin 8 April 2019.

Ilustrasi pemilih seusai menggunakan hak politiknya. TEMPO/Arif Fadillah

Baca juga: Alasan Mengapa Pasangan Berwajah Mirip, Meski Tidak Sedarah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Titi Anggraini menjelaskan akan lebih etis jika orang tua mengajak anak -terlebih yang masuk kategori pemilih pemula, untuk berdiskusi tentang bagaimana kriteria mereka dalam menggunakan hak suaranya. "Jadi biacaranya bukan siapa, tapi mau memilih yang bagaimana," ucap Titi. Diskusi seperti ini, menurut dia, akan lebih substantif dan bernilai karena anak mendapatkan pengetahuan lebih mendalam.

"Jadi pertanyaannya, sudah menentukan pilihan belum? Kira-kira mau memilih yang seperti apa?" ucap Titi Anggraini. Dari situ, akan terlihat bagaimana orang tua membimbing anak melalui dialog, bukan mengarahkan dengan seolah-olah memandu pilihan anak.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Artikel lainnya: Orang Tua Suka Pilih Kasih, Ini Dampaknya pada Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

2 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

2 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

4 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (kanan) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
Perludem Sebut MK Masih Jadi Mahkamah Kalkulator

Perludem menyatakan bahwa MK masih menjadi 'mahkamah kalkulator' karena putusan sengketa pilpres masih berlandaskan selisih hasil suara.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

4 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

4 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Demonstrasi dari masing-masing kubu pasangan calon muncul tiga hari menjelang putusan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.
Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

Demonstrasi dari masing-masing kubu pasangan capres muncul tiga hari menjelang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.