Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balita Mau Bersekolah? Pilih Sekolah yang Ajarkan Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi balita. Shutterstock
Ilustrasi balita. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak berusia di bawah lima tahun (balita) tetap diperbolehkan bersekolah secara formal selama pemilihan sekolah dan materi pengajaran tepat seusia mereka. "Kalau (pengajaran) di rumah tidak bisa mencukupi stimulasi yang dibutuhkan balita, bisa mulai disekolahkan. Tapi, pilih sekolah yang memang tepat untuk stimulasinya," ujar psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo dalam bincang-bincang #NiveaSentuhanIbu - Mendongeng untuk Indonesia di Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.

Baca: Siswa SMA di Amerika Bikin Kursi Roda untuk Balita

Anak balita, menurut Vera, tidak perlu diajarkan untuk membaca dan menulis karena mereka masih harus bermain. "Pada dasarnya, anak di bawah lima tahun ya bermain. Jadi kalau mau cari sekolah, (pilih sekolah) yang metodenya bermain, tidak calistung (baca, tulis, hitung), tidak ada pekerjaan rumah untuk dia," kata Vera.

Vera mengatakan pengalaman bersekolah untuk anak di bawah lima tahun harus menjadi sesuatu yang menyenangkan. Proses bermain itu akan membantu tumbuh kembang sang anak. "Kalau anak masuk sekolah, jangan sampai sekolah itu menjadi beban untuknya. Sekolah itu akan mengajarkan anak tentang aturan, sosialisasi, interaksi, dan kreativitas," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vera menegaskan orang tua harus menentukan sistem pengajaran di sekolah untuk anak-anak mereka jika memilih untuk menyekolahkannya. "Kesalahannya (orang tua) bukan keputusan menyekolahkan anak. Tapi, mungkin milih sekolahnya yang tidak tepat. Belajar calistung itu adanya di sekolah dasar bukan taman kanak-kanak," katanya.

Baca: Perilaku Agresif Anak Dinilai Wajar, Apa Batasannya?

Vera menambahkan sejumlah sekolah dasar juga tidak mengharuskan siswa-siswa kelas satu untuk dapat membaca dengan lancar. "Hanya, memang tidak banyak," ujar Vera tentang sekolah-sekolah dasar yang tidak mewajibkan baca tulis bagi siswa kelas satu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

5 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

5 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

15 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

15 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

17 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.