TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya wanita, pria juga perlu memperhatikan kesehatan kulit wajah. Selain sebagai bentuk kepercayaan diri, sering kali perusahaan menuntut para pekerjanya untuk memiliki penampilan yang menawan, terutama mereka yang sering bertemu klien.
Baca: Bikin Ketergantungan, Waspadai Dua Kandungan Krim Wajah Ini
Bagi pria, perawatan kulit wajah mungkin bukan hal yang disukai. Dokter spesialis kulit dan kelamin Yuda Ilhamsyah mengatakan bahwa tabiat pria ialah ingin cara yang mudah dan sederhana. Ia pun membagikan beberapa sarannya bagi pria untuk merawat wajah.
Pertama, para pria sebaiknya mencuci muka dengan produk yang sesuai dengan jenis kulit. Jika Anda adalah pria dengan jenis kulit wajah berminyak, ia menyarankan untuk menggunakan pembersih wajah berbahan antikomedo dan bebas minyak. Sedangkan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, dapat menggunakan bahan hipoalergenik dan bebas bau harum.
“Pastikan dulu jenis kulitnya. Setelah itu, pilih sabun cuci muka yang sesuai. Secara rutin, bersihkan wajah pada pagi dan malam hari. Pakai air hangat saja karena dapat membuka pori sehingga bersihnya sempurna,” katanya di acara Bamed Health Care, di Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019.
Setelah mencuci muka, gunakan pelembap untuk menjaga hidrasi kulit. Pelembap sangat dibutuhkan mereka yang bekerja di ruang terbuka dengan paparan sinar matahari, ataupun di dalam ruangan yang selalu terkena AC. “Gunakan sesaat setelah mandi, saat kulit masih sedikit basah. Kalau dipakai rutin, ini akan menjaga kelembapan kulit sehingga terlihat lebih cerah dan muda,” katanya.
Memeriksakan kesehatan kulit wajah kepada ahli juga harus dilakukan. Sebab, banyak pria yang enggan bertemu dokter dengan alasan malu. Akhirnya pria banyak yang mengambil jalan pintas dengan mengobati masalah kulit yang justru nantinya bisa berakibat buruk.
“Jangan malu ke dokter. Kalau ada yang aneh dengan kulit Anda, dikonsultasikan. Di Cina, ada pria yang memecahkan jerawatnya langsung koma. Karena mereka maunya cepat selesai. Padahal dokter tahu bahwa di area tertentu, jerawat tidak boleh dipecahkan,” katanya.
Selain itu, penggunaan krim tabir surya juga disarankan dokter Yuda. Meskipun lengket di awal, ia mengatakan bahwa produk tersebut sangat baik dalam menjaga kulit dari paparan sinar UV. “Dia bisa mencegah kerusakan kulit. Bahkan kanker kulit bisa diminimalisasi. Jadi gunakan sunscreen. Baiknya setiap 4 sampai 5 jam sekali diolesi,” katanya.
Untuk pria yang terbilang malas melakukan perawatan, ia menyarankan agar segera memulainya. Ini bukan hal yang sulit, apalagi semua produk perawatan bisa didapatkan di mana saja. "Yang penting telaten karena dampaknya banyak kalau tidak menjaga kulit. Sekarang mungkin baik-baik saja. Tapi nantinya kan kita tidak tahu,” katanya.
Baca: Kenali 5 Jenis Kulit Wajah, Anda Termasuk yang Mana?
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA