Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Ustad Solmed Ajarkan Anak Berpuasa, Perlu Hadiah?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Penceramah Soleh Mahmud, alias Ustad Solmed.
Penceramah Soleh Mahmud, alias Ustad Solmed.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak cara orang tua mengajarkan anaknya untuk berpuasa. Ustad Solmed pun memiliki cara sendiri untuk mengajarkan anak sulungnya, Sultan Mahmoed Qusyairi, melakukan ibadah khusus di bulan Ramadan itu. Ia pun tidak akan memaksa jika putranya yang masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak itu tidak kuat.

Baca: Rindu Anak, Intip Cara Ustad Solmed Mengobatinya

"Sultan sudah dipesankan nanti hari Senin harus mulai puasa. Sekuat-kuatnya dia aja, kalau menikmati ya biarin aja full sampai Maghrib," kata Ustadz Solmed di kediamannya, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 5 April 2019.

Solmed mengatakan orang yang paling sering memantau kondisi Sultan adalah sang istri. "Kalau makan sendiri enggak bisa, selalu diambilin atau disuapin. Nanti dicuekin aja enggak usah ditanya sampai dia merasa lapar. Nanti kita jelasin biar paham arti dan pentingnya puasa," kata Ustad Solmed.

Sejak dini Ustad Solmed dan istri mengajarkan tentang arti puasa dan cara menjalankannya. Ustad Solmed berusaha memberikan pemahaman kepada anak bahwa mereka yang berpuasa dapat ganjaran Surga. "Saya dan istri jelaskan arti puasa itu apa, mengapa dan bagaimana. Saya memberikan pengertian puasa itu enggak makan minum biar masuk surga. Kita bawa info itu kalau puasa masuk surga," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Hari Moekti Meninggal, Ustad Solmed Sempat Mengira Hoax

Ustad Solmed tak menjanjikan hadiah apapun jika Sultan berpuasa. Hanya saja, si sulung sempat meminta diajak ke tempat permainan di mal. "Belum ada reward, ya paling nurutin dia mau ke tempat permainan. Kalau mau ke situ iya syaratnya puasa Ramadan," kata Ustad Solmed.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

7 jam lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

10 jam lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

1 hari lalu

Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

1 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

1 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

2 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.


Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

2 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.


Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

6 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

7 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock
Cara Mengedukasi Anak untuk Cegah Pelecehan Seksual Menurut Psikolog

Psikolog membagi tips bagi orang tua dalam mengedukasi anak untuk mencegah menjadi pelaku atau korban pelecehan seksual.