Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Langkah Cegah Pneumonia,Penyebab Kematian Aktris Doris Day

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Doris Day. REUTERS
Doris Day. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Legenda Hollywood Doris Day meninggal di usia ke-97 pada Senin, 13 Mei 2019. Dikutip dari Time, Selasa, 14 Mei 2019, aktris yang juga penyanyi yang tenar pada 1950-an dan 1960-an itu dikabarkan meninggal karena sakit pneumonia atau paru-paru basah.

Baca juga: Penyanyi Que Sera Sera, Doris Day Meninggal

"Day dalam kondisi fisik yang sangat baik untuk ukuran orang seusianya sampai dia kena pneumonia parah yang menyebabkan dia meninggal," kata yayasan Doris Day Animal Foundation dalam sebuah pernyataan mengonfirmasi kematian sang bintang.

Pneumonia menjadi salah satu masalah paru-paru yang banyak mengakibatkan kematian. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak. Sering kali paru-paru dipenuhi dengan air atau cairan lendir. 

Dilansir dari webmd.com, pneumonia dapat menyerang seluruh kalangan mulai dari anak-anak hingga orangtua. Pengidap pneumonia akan merasakan pembengkakan saluran pernapasan akibat kantong udara kecil dipenuhi oleh cairan. Akibatnya, mereka akan merasakan demam, batuk berdahak hingga kesulitan untuk bernapas.

Sebelum terkena penyakit ini, berikut ini tiga cara mencegah dan mengurangi risiko penyakit pneumonia tersebut.

1. Vaksinasi

Vaksinasi dapat mengurangi risiko untuk terjangkit pneumonia, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi. Ada dua jenis vaksin pneumonia: vaksin konjugasi pneumokokus (PCV13 atau Prevnar 13) dan vaksin polisakarida pneumokokus (PPSV23 atau Pneumovax 23).

Vaksin konjugasi pneumokokus biasanya dilakukan satu kali kepada anak-anak dan orang dewasa. Dipercaya, ini dapat mencegah 13 jenis bakteri yang menyebabkan infeksi serius. Sedangkan vaksin polisakarida pneumokokus hanya direkomendasikan bagi orang dewasa. Penggunaannya yang hanya satu kali ini diyakini dapat mencegah 23 jenis bakteri jahat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Menjaga kebersihan

Tangan telah terbukti menjadi salah satu sumber berkumpulnya bakteri-bakteri jahat dan pembawa utama kuman penyebab penyakit. Menurut sebuah riset di Amerika Serikat, cara termudah memerangi pneumonia yang tidak perlu mengeluarkan biaya banyak adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun.

Mencuci tangan perlu dilakukan setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah melakukan aktivitas di luar. Dipercaya, hal ini dapat mengurangi risiko infeksi pernapasan seperti pneumonia akibat bakteri dan kuman yang dibawa oleh tangan sebesar 50 persen. Apabila seseorang tidak dapat mencuci tangan, mengunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol juga dapat dilakukan. 

3. Hindari merokok

Sebuah studi menunjukan bahwa tembakau dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi bakteri pada paru-paru atau pneumonia. Setiap satu bungkus rokok yang diisap dalam satu hari terbukti menaikan faktor risiko terkena pneumonia sebesar 121 persen.

Baca juga: 

Doris Day Meninggal Karena Paru-Paru Basah, Waspadai 5 Gejalanya

Jika pneumonia tidak diobati dan perbaikan gaya hidup, masalah ini akan berimbas pada penyakit yang lebih besar yaitu kanker paru-paru. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mencegah faktor-faktor risiko yang lebih besar untuk muncul adalah dengan berhenti merokok. Apabila berhenti total merupakan hal yang sulit dilakukan, berhentilah setidaknya satu atau dua minggu demi memberi jeda paru-paru bergerak dengan sehat.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | HEALTHLINE | ABCNEWS | TIME

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

2 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

5 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

7 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

11 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

11 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

12 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

16 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.