Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Sarang Bakteri di Rumah Sakit, Ada Stetoskop hingga Jas Dokter

image-gnews
Ilustrasi dokter. fozto.com
Ilustrasi dokter. fozto.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah sakit memang selalu dikaitkan dengan tingginya virus dan bakteri. Sebab sesuai namanya, orang-orang yang sakit pun berkumpul disana. Tapi ternyata kuman di rumah sakit bukan hanya ada di pasien. Beberapa benda di rumah sakit juga juga perlu diwaspadai. 

Melansir dari Web MD, berikut adalah 4 benda menjadi sarang virus dan bakteri penyebab penyakit di rumah sakit.

1. Stetoskop

Saat berkunjung ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, salah satu benda medis yang mungkin digunakan adalah stetoskop. Sayangnya, pengukur ritme detak jantung ini dipercaya kaya akan virus dan bakteri. Sebab, barang ini akan digunakan dari pasien satu ke lainnya.

Menurut penelitian, lebih dari setengah tenaga kesehatan tidak membersihkan peralatan medis sehingga risiko penyakit lebih besar. Salah satu risikonya ialah resisten dengan obat antibiotik yang dikonsumsi. Untuk mencegah hal ini, Anda bisa memastikan dokter telah membersihkan alat yang digunakan di depan Anda.

2. Bolpoin

Saat mengisi formulir registrasi, Anda tentu akan menggunakan bolpoin yang telah disediakan oleh pihak rumah sakit. Sayangnya, benda ini juga mengandung banyak bakteri penyebab penyakit. Sebab, penggunanya bukan Anda saja dan riwayat kesehatan mereka pun tidak diketahui secara jelas.

Salah satu penyakit yang mungkin diderita akibat penggunaan bolpoin secara bergantian di rumah sakit ialah diare. Untuk mencegah kejadian ini, ada baiknya untuk mencuci tangan dengan sabun atau sekedar menggunakan hand sanitizer setelah menggunakannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Jas dokter

Dokter yang Anda temui pasti akan menggunakan atribut lengkap yang salah satunya adalah jas. Sayangnya, jas tersebut dipercaya menjadi tempat bakteri. Penelitian di Amerika Serikat pernah menyebutkan jika pakaian berwarna putih sangat mudah dan nyaman bagi sarang mikroba. Terlebih jika digunakan di daerah rawan seperti rumah sakit.

Menurut penelitian itu pula, banyak dokter yang jarang mencuci jas kebanggaannya itu. Jadi, Anda patut waspada dengan hal ini. Karena tidak dapat berbuat apa-apa dengan jas dokter, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah mandi dengan air hangat untuk mencegah bakteri berpindah ke tubuh Anda.

4. Kasur dan gorden

Saat berkunjung ke rumah sakit untuk menengok saudara atau kerabat, jangan sekali-kali mendekat dengan kasur pasien maupun gorden di sekitarnya. Sebab, kedua benda ini dipercaya menjadi sarang bakteri, khususnya jamur. Terlebih dengan waktu pembersihan yang umumnya tidak dilakukan setiap hari sehingga memupuk lebih banyak lagi bakteri.

Apabila Anda tidak sengaja menyentuh keduanya, hal terbaik untuk dilakukan ialah mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer.

 SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

2 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

3 hari lalu

Ilustrasi handuk. Foto: Unsplash.com/Rinku Shemar
Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

5 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

12 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

17 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

17 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

18 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

18 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

19 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.