Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Udara Jakarta Kian Parah, Atasi dengan 5 Tanaman ini

image-gnews
Lidah mertua atau sanseviera.
Lidah mertua atau sanseviera.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas udara Jakarta belakangan ini kembali menjadi sorotan. Pada Senin pagi, 29 Juli 2019, Jakarta disebut sebagai kota paling berpolusi di dunia. Hal tersebut pun bisa dibuktikan dari situs AirVisual yang mengungkapkan bahwa ibu kota menempati peringkat teratas dengan air quality index (AQI) berada di angka 188 atau kondisi udara tidak sehat. 

Kualitas udara Jakarta bahkan pernah lebih buruk pada Rabu, 26 Juni dengan indeks 208. Meski mengalami penurunan dengan indeks 167 pada Sabtu siang, 3 Agustus 2019, namun tetap saja predikat kualitas udara buruk masih bertahan.

Untuk mengatasi dan memperbaiki hal ini, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan. Salah satunya ialah menanam jenis tumbuhan yang dapat mengikat gas polusi udara. Melansir dari Live Strong dan Eco Watch, berikut adalah lima tanaman yang bisa ditanam. 

#Palem kuning (Areca Palm)
Palem kuning adalah salah satu jenis tanaman yang terbukti ampuh menghalau polusi. Tanaman ini dipercaya akan menyerap gas beracun seperti phemaldehyde, yakni karbon dioksida dan karbon monoksida dari udara dan menukarkannya dengan oksigen bersih. 

Untuk mendapatkan hasil terbaiknya di rumah, Anda bisa meletakkan empat tanaman palem kuning di ruang tamu. Bersihkan juga daunnya setiap hari, serta simpan di bawah sinar matahari sebanyak tiga sampai empat bulan sekali.

#Lidah mertua (Sansevieria Trifasciata)
Seperti yang telah diimbau oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, lidah mertua juga disarankan untuk melawan polusi udara Jakarta sebab bisa mengubah karbondioksida menjadi oksigen di malam hari. Untuk mendapat manfaatnya, letakkan enam tanaman ini di ruang tamu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Pohon uang (Epipremnum Aureum)
Banyak orang mungkin berpikir bahwa jika menempatkan tanaman ini di dalam ruangan, aliran uang atau sumber pendapatan akan meningkat. Meski tidak sepenuhnya benar, secara tidak langsung tumbuhan ini membuat kita berhemat dalam arti membersihkan racun kimia dari udara dan melepaskan udara segar, sehingga membuat kita tetap sehat dan mengurangi biaya pengobatan. Mungkin inilah alasan di balik namanya.

Bunga krisan. ANTARA/Destyan Sujarwoko

#Krisan
Tanaman ini tidak hanya dikenal karena memiliki bentuk yang indah tetapi juga pembersih udara dalam ruangan yang paling efektif. Bunga musiman ini terbukti ampuh memerangi benzena dan amonia. Untuk mendapatkan manfaatnya, letakkan dekat dengan sumber sinar matahari.

#Golden pothos (Scindapsus Aures)
Tanaman ini juga merupakan pembersih udara yang sangat baik dan bisa tumbuh dalam cahaya bohlam dan lampu neon, serta dapat bertahan di lingkungan yang sangat lembab. Dalam hal ini, golden pothos akan memainkan peran penting dalam menghilangkan karbon monoksida dan gas karbon dioksida di rumah. Jika Anda menempatkan tiga tanaman di kamar tidur, itu akan memurnikan suasana seluruh kamar dari polusi udara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

19 jam lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

4 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

26 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

26 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

41 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

44 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.


Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

45 hari lalu

Pada Minggu 3 Maret 2024, Kementerian Perhubungan RI meresmikan pengoperasian BISKITA Trans Bekasi Patriot, yang diharapkan menjadi transportasi bus umum yang solutif di wilayah Bekasi. sumber: Suci Sekar/Tempo
Kurangi Polusi Udara Sekaligus Kemacetan, BISKITA Kemenhub Hadir di Bekasi

Kementerian Perhubungan secara bertahap sejak 2020 meluncurkan angkutan massal dengan sistem Buy the Service (BTS). Kurangi polusi udara dan kemacetan


Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

45 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Kualitas Udara Jakarta Masuk Urutan 10 Terburuk di Dunia pada Awal Libur Panjang Nyepi

Udara Jakarta memburuk menjelang libur panjang akhir pekan. Merujuk data IQAir, kualitas udara Jakarta terburuk ke-10 dari kota besar di dunia.


Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

20 Februari 2024

Gedung-gedung diselimuti polusi udara di kawasan Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2024. Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (24/10/2023) pagi tidak sehat dan menempati peringkat ke 4 terburuk di dunia. Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi di Ibu Kota berada di angka 170 AQI US pada pukul 06.00 WIB. Peringkat kualitas udara Jakarta saat ini berada di posisi ke-4 di dunia dengan indikator warna merah, yang artinya tidak sehat. Adapun indikator warna lainnya yaitu ungu yang berarti sangat tidak sehat, hitam berbahaya, hijau baik, kuning sedang, dan oranye tidak sehat bagi kelompok sensitif. TEMPO/Subekti.
Polusi Udara Dapat Mengubah Aroma Bunga, Membuat Bingung Serangga

Polusi udara telah mendegradasi senyawa kimia di balik aroma memikat bunga-bunga. Simak hasil studi tim peneliti di Amerika Serikat ini.


Greenpeace Sebut Pengurangan Polusi Jakarta Tak Cukup dengan Kendaraan Listrik

19 Februari 2024

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Greenpeace Sebut Pengurangan Polusi Jakarta Tak Cukup dengan Kendaraan Listrik

Greenpeace merespons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir soal penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi di ibu kota.