Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar: Minum Air Putih Ternyata Bukan Solusi Atasi Dehidrasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan daya tahan tubuh melemah. Bahkan, dehidrasi ringan bisa mengganggu suasana hati atau kemampuan berkonsentrasi. Minum air, adalah cara yang efektif untuk tetap terhidrasi.

National Academy of Medicine merekomendasikan agar wanita dan pria dewasa minum setidaknya 2,7 liter dan 3,7 liter air setiap hari. Namun, menenggak air dalam jumlah besar pada pagi, siang, dan malam bukan cara terbaik atau paling efisien untuk hidrasi tubuh.

"Jika Anda minum air, dan dalam dua jam urine sangat banyak dan jernih, itu berarti air tidak bertahan," kata David Nieman, seorang profesor kesehatan masyarakat di Appalachian State University dan direktur Human Performance Lab di North Carolina Research Campus di Amerika Serikat.

Nieman mengatakan air punya kecenderungan masuk ke sistem pencernaan manusia ketika tidak disertai dengan makanan atau nutrisi. Kondisi itu terjadi ketika orang minum air dalam jumlah besar saat perut kosong. "Tidak ada manfaat dari konsumsi semacam itu," katanya.

Faktanya, urine jernih adalah tanda hidrasi berlebihan, menurut Klinik Cleveland. Beberapa penelitian terbaru mendukung klaim Nieman bahwa minum banyak air bukanlah cara terbaik untuk tetap terhidrasi. Studi pada 2015 di American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti membandingkan efek hidrasi jangka pendek dengan mengonsumsi lebih dari selusin minuman yang berbeda, mulai dari air putih, susu, teh, dan bir, hingga "Solusi rehidrasi yang diformulasikan khusus".

"Berdasarkan analisis urine yang dikumpulkan dari sukarelawan, para peneliti menyimpulkan bahwa beberapa minuman, termasuk susu, teh, dan jus jeruk, tetapi bukan minuman olahraga, lebih menghidrasi daripada air putih," demikian hasil studi itu.

Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com

Tentu saja, tidak ada peneliti yang menyarankan untuk membuang air putih dan menggantinya dengan susu. Air putih masih penting, begitu juga minuman olahraga, bir, dan bahkan kopi, sampai batas tertentu.

Namun, penulis studi 2015 itu menyatakan ada beberapa "elemen minuman" yang mempengaruhi berapa banyak H2O yang dipertahankan oleh tubuh. Elemen itu termasuk kandungan nutrisi minuman, serta keberadaan "agen diuretik", yang meningkatkan jumlah urine yang dihasilkan seseorang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minum air bersama dengan asam amino, lemak, dan mineral tampaknya membantu tubuh mengambil dan mempertahankan lebih banyak H2O dan karenanya mempertahankan tingkat hidrasi yang lebih baik.

"Orang-orang yang minum berbotol-botol air di antara waktu makan dan tanpa makanan, mereka mungkin mengeluarkan sebagian besar air itu," kata Nieman, seperti dilansir Time.

Pendapat bahwa mengonsumsi air yang terus-menerus dan banyak akan membersihkan racun tubuh atau bahan yang tidak diinginkan, tidak sepenuhnya benar. Urine memang mengangkut produk sampingan kimia dan limbah keluar dari tubuh, tapi minum banyak air saat  perut kosong tidak meningkatkan proses pembersihan itu, katanya. Sementara, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, konsumsi air yang berlebihan bahkan bisa berbahaya.

"Pada atlet atau orang yang berolahraga berjam-jam jika mereka hanya minum air, mereka akan membuang terlalu banyak natrium dalam urine yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam kadar natrium tubuh," jelas Nieman, yang telah menghabiskan banyak waktu karirnya menyelidiki tentang hidrasi.

Dokter menyebut ketidakseimbangan itu sebagai "hiponatremia," dan dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kematian. Dalam skenario ini, minuman olahraga dan minuman lain yang mengandung nutrisi dan natrium lebih aman daripada air putih. Sementara hiponatremia dan konsumsi air yang berlebihan bukan masalah besar bagi nonatlet, ada cara yang lebih baik untuk menjaga tubuh dan otak tetap terhidrasi daripada minum air sepanjang hari.

Menyesap air atau minuman lain sedikit demi sedikit mencegah ginjal kelebihan beban dan karenanya membantu tubuh mempertahankan lebih banyak H2O, kata Nieman. Minum air sebelum atau selama makan atau mengudap adalah cara lain yang baik untuk hidrasi.

"Minum air dengan asam amino atau lemak atau vitamin atau mineral membantu tubuh mengambil lebih banyak air, itulah sebabnya minuman seperti susu dan jus buah cenderung terlihat cukup baik dalam studi hidrasi ini," katanya.

Kesimpulannya, untuk tetap terhidrasi secara optimal, pendekatan yang lambat dan mantap dalam mengonsumsi air putih dan menggabungkan dengan sedikit makanan adalah metode yang lebih efektif untuk tetap terhidrasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

8 hari lalu

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Inilah 5 Minuman yang Dapat Meredakan Asam Lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa minuman yang meredakan penyakit ini.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi mudik lebaran. Dok. TEMPO/ Ayu Ambong
Spesialis Penyakit Dalam Imbau Cukupi Asupan Cairan selama Perjalanan Mudik Lebaran

Spesialis penyakit dalam membagi saran agar selama perjalanan mudik Lebaran kondisi tubuh tetap sehat dan prima sampai di tujuan.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

21 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

25 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

26 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Tetap Minum 8 Gelas Air Putih Sehari untuk Jaga Kesehatan Mulut

38 hari lalu

Ilustrasi minum air putih. Pexels/Yaroslav Shuraev
Tetap Minum 8 Gelas Air Putih Sehari untuk Jaga Kesehatan Mulut

Selain minum air putih, jangan lupa perbanyak makan buah dan serat untuk bersihkan plak dan iritan di dalam mulut.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

38 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.