TEMPO.CO, Jakarta - Diet sudah, olahraga juga rutin. Namun, tubuh dan otot tak kunjung mengalami perubahan. Kenapa begitu?
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membentuk otot, mulai dari kualitas tidur, diet, program latihan kebugaran, bahkan kesehatan mental.
#Kurang istirahat
Jika tidak cukup istirahat, otot tidak akan berkembang.
“Jika kurang istirahat, kortisol atau hormon stres dalam tubuh akan mengalami peningkatan, mengacaukan produksi hormon lain, sehingga glikogen tidak dapat tersimpan dengan baik, semuanya berdampak buruk pada pertumbuhan otot,” jelas Jay Cardiello, pelatih pribadi selebriti Hollywood sekaligus pengisi acara “My Diet is Better than Yours”.
#Apa yang harus dilakukan?
Cardiello menyarankan tidur 7-8 jam di malam hari. Tinggalkan hal-hal yang membuat stres sebelum tidur, termasuk mematikan semua alat elektronik, setidaknya 30 menit sebelum tidur.
#Kurang asupan protein
Protein mengandung asam amino, senyawa yang membentuk dan memperbaiki jaringan otot.
“Jika tidak mengonsumsi cukup banyak asam amino, otot tidak akan berkembang,” ujar Cardiello.
Konsumsi sedikitnya 1,2 hingga 1,7 gram protein per kilogram berat badan per hari. Dengan kata lain, laki-laki dengan berat badan 91 kilogram harus mengonsumsi 109 hingga 154 gram protein per hari.
Ilustrasi diet dan metabolism by Boldsky
#Terlalu banyak melakukan latihan kardio
“Jika tujuan meningkatkan ukuran otot, latihan kardio bukan pilihan ideal. Prioritaskan pada HIIT dan kardio ringan,” sambung Cardiello.
HIIT sendiri merupakan salah satu jenis latihan kardio yang menggabungkan latihan intensitas tinggi dengan sedang atau bahkan rendah dalam waktu tertentu. Misal, latihan lari cepat dengan jogging, 60 detik melakukan lari kecil, dilanjutkan dengan lari cepat selama 30 detik dan seterusnya.
#Kurang karbohidrat
Karbohidrat bukan musuh utama, kecuali karbohidrat yang terdapat dalam potongan pizza, roti, dan masih banyak lagi.
“Jika tidak mengonsumsi cukup karbohidrat, Anda tidak memberikan otot glikogen yang dibutuhkan untuk membentuk otot. Selain mempengaruhi bentuk otot, kurang karbohidrat membuat lemah,” ujar Cardiello.
#Kurang minum
“Air merupakan hal penting dalam proses pencernaan, saat seseorang tidak minum cukup air, akan berdampak pada tubuhnya, termasuk otot. Pastikan untuk minum air sebanyak dua per tiga dari berat badan per hari. Dengan kata lain, laki-laki dengan berat badan 91 kilogram harus minum 12,5 cangkir air per hari,” sambung Cardiello.