Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanker Ria Irawan Muncul Lagi, Cegah Hal Serupa dengan Cara Ini

image-gnews
Ria Irawan. Instagram
Ria Irawan. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar terbaru datang dari aktris Ria Irawan. Setelah dinyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening yang dideritanya, kini ia pun diketahui kembali dirawat di rumah sakit. Berlokasi di RSCM Jakarta, serangkaian pengobatan dijalaninya sejak Minggu, 1 September 2019.

Melansir dari situs Mayo Clinic, kemungkinan kanker untuk kembali setelah dinyatakan sembuh layaknya Ria Irawan memang selalu ada. Tak hanya pada jenis kanker tertentu saja, namun seluruhnya memiliki risiko kembali dengan rentan jarak lima hingga sepuluh tahun pasca diklaim sehat. 

Anda yang pernah mengalami kanker tidak ingin mengalami kejadian serupa, bukan? Beberapa hal bisa dilakukan untuk merealisasikannya. Situs Forbes dan Cancer.org pun menjabarkan empat di antaranya.

#Menjalani terapi 
Setelah operasi kanker berhasil, dokter mungkin bisa mengatakan bahwa Anda sembuh total. Namun, operasi tidak cukup untuk membunuh sel-sel kanker yang ada pada tubuh sehingga dibutuhkan terapi pascaoperasi untuk menyempurnakan kesembuhan. Beberapa di antaranya yang disarankan adalah kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi hormon. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Menjauhi daging dan lebih banyak mengonsumsi sayuran
Berbagai studi telah membuktikan hubungan erat antara makanan sehat dengan kembalinya kanker sehingga, sangat disarankan untuk menghindari daging merah dalam bentuk kemasan seperti bakon, sosis, ham. Sebaliknya, banyaklah mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan gandum saja. 

#Berolahraga
Olahraga adalah suatu kewajiban buat yang pernah mengalami kanker karena dengan aktivitas fisik, para peneliti percaya bahwa risiko kembalinya berbagai jenis kanker seperti payudara, prostat, ovarium dan kolorektal akan sangat minim. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, mereka pun menyarankan untuk melakukan jenis olahraga apa pun juga selama 30 menit setiap dua hari sekali.

#Menurunkan berat badan
Setelah sembuh dari kanker, bukan berarti Anda juga bisa bebas menentukan berat badan karena para ahli mengatakan bahwa berat badan yang berlebihan atau obesitas sering dikaitkan dengan risiko kanker untuk kembali. Untuk mengetahui apakah Anda berada pada berat badan normal, menggunakan acuan BMI sangat disarankan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

15 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.