Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Minyak Kelapa Tidak Sehat? Simak Kata Pakar

Reporter

image-gnews
Minyak kelapa murni
Minyak kelapa murni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak kelapa tidak pernah menyehatkan. Berita tersebut pernah sangat populer di internet, terutama setelah American Heart Association (AHA) menyatakan secara spesifik bahwa minyak kelapa merupakan sumber lemak jenuh.

Menurut AHA minyak kelapa mengandung 82 persen lemak jenuh, dibandingkan dengan minyak kanola yang hanya mengandung 7 persen. Lemak jenuh tersebut meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) sama seperti saat seseorang mengonsumsi mentega atau daging berlemak. Pernyataan dari AHA tersebut kemudian menimbulkan pro dan kontra sebab terlepas dari tingginya kadar lemak jenuh, minyak kelapa terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Mereka yang menjalani diet Paleo dan Bulletproof kemudian berpendapat mengenai permasalahan tersebut. Pertama, minyak kelapa baik untuk yang menjalankan pola makan yang didominasi oleh makanan yang berasal dari tanaman, sehingga cocok bagi yang ingin mencoba melakukan diet dengan cara memproses semua bahannya tanpa bantuan alat elektronik apapun.

Kedua, kandungan lemak jenuh dalam minyak kelapa tersebut masuk ke dalam kategori trigliserida yang berfungsi untuk meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik), yang sangat penting untuk menurunkan risiko serangan jantung. Meski demikian, penelitian yang dilakukan awal 2000 itu menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki segudang manfaat yang selama ini ternyata salah ditafsirkan dan digunakan untuk menyebutkan bahwa minyak kelapa merupakan makanan super.

Para peneliti menggunakan minyak kepala yang diolah secara khusus sehingga 100 persen murni , bukan minyak yang ternyata presentase kandungan asli minyak kelapanya rendah. Seperti dilansir dari Time, para peneliti tidak menganggap bahwa minyak kelapa masuk ke dalam kategori makanan sehat yang harus didewakan. Banyak dokter dan ahli gizi setuju.

“Apa yang dikatakan oleh AHA benar. Ada hal baik dalam minyak kelapa, namun tidak lantas menjadikan mereka masuk ke dalam kategori makanan yang menyehatkan. AHA hanya menggarisbawahi fakta bahwa minyak kelapa mengandung banyak lemak jenuh. Seperti yang kita tahu, lemak jenuh meningkatkan LDL yang tentu berakibat fatal pada jantung. Meski minyak kelapa juga menunjukkan adanya peningkatan HDL, hal tersebut tidak menghentikan LDL untuk naik,” jelas Dr. Dennis Goodman, kardiolog bersertifikat di Universitas New York, Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Goodman sendiri mendukung gerakan diet lemak meski banyak lemak jenuh ditemukan di dalam daging sapi yang dikembangbiakkan sendiri. Dirinya menambahkan, 5–10 persen diet harus mengandung lemak.

“Lemak merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk hormon, yang selanjutnya membentuk sel. Jika mengonsumsi makanan tidak mengandung lemak sama sekali, jelas akan mengganggu kesehatan. Namun, Anda dapat memilih makanan berlemak yang tidak meningkatkan LDL. Ada baiknya untuk mengonsumsi kacang-kacangan, alpukat, salmon sebagai sumber lemak tak jenuh yang solid,” jelas Goodman.

Beberapa ahli percaya bahwa AHA menyepelekan lemak jenuh. “Penjelasan mengenai lemak jenuh dan gula tersebut berasal dari pendapat beberapa orang, sehingga datanya disalahartikan. Dengan kata lain, tidak ada bukti jika mengurangi lemak jenuh atau garam pada pola makan akan mengurangi kerja kardiovaskular. Yang ingin disampaikan adalah penting untuk melakukan diet seimbang dengan cara fokus pada makanan bernutrisi. Saya pikir mengonsumsi makanan mengandung lemak jenuh tinggi berdampak negatif pada kesehatan,” jelas Dr. James DiNicolantonio, peneliti dari Saint Luke’s Mid America Heart Institute, Kansas City, Missouri, Amerika Serikat.

DiNicolantonio tidak merekomendasikan mengonsumsi minyak kelapa dengan alasan sama yang diberikan oleh Goodman. Namun, dirinya khawatir banyak orang yang salah kaprah, menamai minyak Omega-6 sebagai kanola.

“Seperti yang saya tulis dalam BMJ, ada beberapa minyak jenuh yang membahayakan, meningkatkan kerja kardiovaskular hingga menyebabkan kematian, jika minyak Omega-6 banyak dikonsumsi untuk menggantikan kebutuhan asupan jenuh harian. Jadi, mengapa AHA tidak melakukan penelitian terhadap efek samping Omega-6 dibanding lemak jenuh pada minyak kelapa,” ujar DiNicolantonio.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahan Alami Cegah Rambut Rontok

22 November 2023

Ilustrasi rambut rontok.
6 Bahan Alami Cegah Rambut Rontok

Berikut ini adalah beberapa obat alami yang dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mengatasi masalah rambut rontok secara alami.


Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

20 September 2023

Ilustrasi wanita memakai lip balm. Freepik.com
Perhatikan 10 Tips Sebelum Membeli Lip Balm untuk Atasi Bibir Kering

Lip balm yang mengandung bahan-bahan alami dapat memberikan banyak manfaat untuk bibir. Terutama pada kondisi bibir kering dan pecah-pecah.


Macam Alasan Kita Perlu Rajin Makan Kelapa

2 September 2023

Ilustrasi kelapa. Unsplash.com/Tijana Drndarski
Macam Alasan Kita Perlu Rajin Makan Kelapa

Berikut lima alasan sehat orang harus sering makan kelapa, bisa buahnya, minyak, atau airnya. Semua baik untuk kesehatan.


Mengenal Jenis-jenis Minyak Sayur dan Khasiatnya

24 Agustus 2023

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Mengenal Jenis-jenis Minyak Sayur dan Khasiatnya

Minyak sayur merupakan minyam yang berasal dari tumbuh - tumbuhan dan dinilai lebih sehat sebab rendah asam lemak jenuh


Cara Menggunakan Minyak Kelapa untuk Menyembuhkan Kulit Terbakar Sinar Matahari

6 Juni 2023

Ilustrasi minyak kelapa. Freepik.com/Jcomp
Cara Menggunakan Minyak Kelapa untuk Menyembuhkan Kulit Terbakar Sinar Matahari

Jika ingin menggunakan minyak kelapa untuk menyembuhkan kulit setelah terbakar sinar matahari ada beberapa hal yang perlu dketahui


7 Bahan Alami yang Digunakan Selebritas Bollywood untuk Merawat Kulit

31 Mei 2023

Priyanka Chopra. Instagram.com/@priyankachopra
7 Bahan Alami yang Digunakan Selebritas Bollywood untuk Merawat Kulit

Meski bahan alami ini dikaitkan dengan rutinitas perawatan kulit selebritas, preferensi individu dan kebutuhan perawatan kulit dapat bervariasi.


Cara Membuat Deodoran Alami dari Soda Kue

28 Mei 2023

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Cara Membuat Deodoran Alami dari Soda Kue

Deodoran dari soda kue unggul karena bebas pengawet, paraben, dan aluminium.


5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut dan Cara Memakainya dengan Benar

20 Mei 2023

Ilustrasi minyak kelapa. Freepik.com/Jcomp
5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Rambut dan Cara Memakainya dengan Benar

Minyak kelapa terdiri dari asam lemak yang disebut asam laurat memungkinkan minyak menembus batang rambut


Cara Alami Mencerahkan Ketiak yang Gelap

2 Mei 2023

Ilustrasi ketiak kuning. shutterstock.com
Cara Alami Mencerahkan Ketiak yang Gelap

Temukan cara mencerahkan ketiak dengan bahan-bahan alami, efektif dan ampuh untuk meningkatkan rasa percaya diri.


3 Bahan Skincare yang Dapat Menyumbat Pori-pori Kulit

31 Maret 2023

Ilustrasi wanita menyentuh kulitnya. Freepik.com/Katemangostar
3 Bahan Skincare yang Dapat Menyumbat Pori-pori Kulit

Ketika ukuran molekul suatu bahan lebih besar dari sebum alami, itu dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan terbentuknya jerawat.