TEMPO.CO, Jakarta - Kemeriahan Tahun Baru banyak dirayakan dengan barbekyu. Anda mungkin sudah menyiapkan jagung, ikan atau bahkan daging untuk perayaan pergantian tahun ini.
Namun jangan lupa untuk memastikan Anda menerapkan cara mengolah barbekyu dengan aman dan sehat agar terhindar dari bahaya makanan bakar tersebut.
Barbekyu memang menggoda selera. Bau asapnya, garis panggangan yang tercetak pada makanan, dan rasa sausnya yang kuat sungguh tak tertandingi. Tapi di balik semua ini, hidangan barbekyu menyimpan bahaya yang tak sedikit untuk tubuh. Daging olahan yang kerap menjadi hidangan utama barbaque mengandung komponen-komponen kimia berbahaya, yang tidak ditemukan pada daging segar.
Atas alasan itu, mengonsumsi barbekyu berpotensi meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, penyakit jantung, penyakit paru obstruktif kronis, dan kanker usus. Yang lebih mengejutkan lagi, para peneliti menemukan bahwa zat-zat karsinogen dalam asap barbekyu bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit.
Asap ini penuh dengan senyawa polycylic aromatic hydrocarbon (PAH) yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan hingga kanker paru. Jadi meski Anda menggunakan masker pelindung dan tidak mengonsumsi barbekyu alias hanya menghirup aromanya, Anda masih bisa menyerap PAH dalam jumlah tinggi ke dalam tubuh.