TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua orang dapat menikmati saat-saat berkemah. Namun, berkemah menjadi salah satu dari sekian banyak hal yang setidaknya harus dilakukan sekali seumur hidup untuk kesehatan mental dan fisik seseorang.
Manfaat menghabiskan waktu di alam terbuka antara lain dapat menghirup udara bebas polusi yang tentu sulit dirasakan saat ini, mengistirahatkan diri dari penggunaan ponsel, komputer, atau alat elektronik lain, dan merelaksasi pikiran. Berikut tips berkemah dari mantan pegawai Bursa Efek New York, yang saat ini memutuskan untuk membuka usaha kemah, Michael D’Agostino.
Tentrr merupakan sebuah perusahaan yang didirikan oleh D’Agostino pada 2014 setelah resmi mengundurkan diri dari Bursa Efek New York. Perusahaan tersebut menyediakan berbagai peralatan sekaligus lokasi kemah di area pribadi.
“Tujuannya untuk membuat mereka merasa nyaman saat menghabiskan waktu di luar ruangan, sama seperti kenyamanan yang ditawarkan oleh Uber atau Lyft saat mengantarkan Anda menuju bandara,” ujar D’Agostino. Berikut tips darinya, dilansir dari Vogue.
1. Kreasikan menu makanan
“Buat sesuatu yang berbeda, hot dog dan hamburger rasanya sudah ketinggalan zaman. Jangan ragu untuk memasak steik atau mengolah ikan yang didapat dari sungai dekat tempat kemah. Dengan peralatan memasak yang cukup lengkap, Anda bahkan dapat membuat kue kering, sup makanan laut, bahkan pangsit. Intinya jangan takut mencoba,” jelas D’Agostino.
2. Menikmati lingkungan sekitar
“Jangan ragu untuk menjelajah lingkungan sekitar. Jika beruntung, Anda mungkin dapat bertemu dengan penduduk asli yang dapat memberi tahu di mana lokasi berenang, memancing, atau piknik yang bagus dan jarang didatangi orang lain,” ujar D’Agostino.
3. Kejutan kecil
“Manjakan diri dengan kejutan kecil. Siapa bilang tidak boleh membawa anggur saat berkemah? Bukan hanya anggur, Anda pun dapat memanjakan diri dengan pemandangan matahari dari atas bukit yang tentunya banyak dilewatkan oleh orang lain saat menghabiskan akhir pekan di dalam rumah,” tutur D’Agostino.
