Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet Vegan Tak Selalu Aman, Simak Kata Ahli Gizi

image-gnews
Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pakar gizi dan kesehatan mewaspadai meningkatnya tren masyarakat dalam menjalankan diet vegan. Mereka menganggap para vegan di Indonesia sering mengabaikan asupan gizi yang seimbang sebelum memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi segala jenis pangan hewani dan produk turunannya. “Kalau belum siap, mending jangan melakukan diet vegan,” kata Dokter Tan Shot Yen, ahli gizi komunitas, kepada Tempo, Rabu lalu.

Yen mengatakan, dalam persoalan makan, seseorang tidak hanya berbicara tentang fungsi kandungan zat dalam makanan, tapi juga faktor keamanan. Menurut dia, manusia tidak hanya membutuhkan kalori, tapi juga keseimbangan asam amino komplet, baik yang esensial maupun non-esensial. Faktanya, kata Yen, orang berdiet masih sering terjebak dalam kebutuhan makan minimum dan bergantung pada katering penyedia menu vegan yang tidak murah. “Yang jadi masalah dengan makanan enggak sehat itu bukan dari sumber pangan, tapi cara mengolahnya.”

Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018 Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya peningkatan prevalensi penyakit tidak menular dibanding dalam riset serupa pada 2013. Pada penyakit hipertensi, misalnya, terjadi peningkatan prevalensi dari 25,8 persen menjadi 34,1 persen. Peningkatan prevalensi terjadi pada penyakit kanker, stroke, ginjal, dan diabetes. Riset ini menyimpulkan kenaikan prevalensi ini berhubungan dengan pola hidup seperti merokok, konsumsi minuman beralkohol, kurangnya aktivitas fisik, dan minimnya konsumsi buah dan sayur.

Jadi, menurut Yen, persoalan gizi terbesar berada pada minimnya konsumsi buah dan sayur. Sedangkan mayoritas kegagalan diet vegan terletak pada perhatian orang dalam mengganti kebutuhan karbohidrat dan mengabaikan kebutuhan protein serta lemak. Penggantian konsumsi protein dengan pangan yang berasal dari kacang-kacangan, menurut dia, tidak serta-merta dapat menutup kebutuhan asam amino yang banyak ditemui dalam ikan atau makanan laut. “Masalah vegan biasanya jatuh dengan kekurangan asam amino, vitamin B12, dan defisiensi zat besi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemenuhan zat gizi yang tidak seimbang dalam tubuh, Yen menambahkan, dapat memicu peradangan di sejumlah organ tubuh. Misalnya peradangan di dengkul sehingga ngilu dan nyeri, dan yang terparah adalah peradangan pada pembuluh darah. “Apalagi jika para vegan ini mengkonsumsi minyak yang tidak jelas jenisnya,” ujarnya.

Yen pun memaklumi banyak vegan berdalih konsumsi pangan nabati dapat menutupi kebutuhan zat besi. Namun, kata Yen, bioavailabilitas tubuh dalam menyerap zat besi yang berasal dari pangan hewani masih lebih tinggi dibanding pangan yang berasal dari produk tumbuh-tumbuhan. Contohnya, kandungan zat besi satu ons ikan baronang hampir sama dengan satu ons bayam. “Tapi zat besi dari ikan lebih mudah dicerna dan dipakai tubuh,” tuturnya.

KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 jam lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

3 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.