"

3 Teknologi yang Dapat Tingkatkan Keamanan Pangan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tahun 2019 menunjukkan bahwa sekitar 600 juta orang, atau hampir satu dari 10 orang di dunia, jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Jumlah yang signifikan ini menandakan pentingnya memberikan perhatian khusus pada masalah keamanan pangan bagi setiap industri makanan di seluruh dunia.

Menurut data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di Indonesia ada sekitar 20 juta kasus keracunan makanan setiap tahun. Penting untuk memastikan keamanan pangan, mengingat dampaknya yang besar pada pembangunan sosial ekonomi suatu negara dan pertumbuhan lintas-sektoral. Keamanan pangan mengacu pada penanganan yang tepat pada proses memasak dan pengawetan makanan untuk melindungi konsumen dari potensi penyakit ketika mengonsumsi makanan, yang biasanya disebabkan oleh makrobial seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur.

Sementara metode penilaian untuk mengukur keamanan pangan bervariasi dari satu negara ke negara lain, teknologi memainkan peran penting dalam memastikan efektivitas pengendalian keamanan pangan. Indonesia sendiri telah menganut Era Industri 4.0 yang digunakan untuk berbagai industri, termasuk industri makanan.

Ketua Dewan Penasihat Nutrisi di Herbalife Nutrition Kent Bradley mengatakan ada tiga kemajuan teknologi yang membawa tingkat transparansi dan insight yang belum pernah terjadi sebelumnya. "Membuka jalan bagi masa depan pangan yang lebih aman. Teknologi tersebut adalah blockchain, industri internet of things (IoT) dan Next Generation Sequencing (NGS)," kata Bradley.

Penggunaan teknologi blockchain memberi kemampuan bagi organisasi untuk merekam dan mengamankan jenis data yang selalu berubah dan berbeda. Blockchain akan memperkuat keterlacakan produk yang mungkin tidak boleh dikonsumsi.

Kedua, munculnya IoT industrial telah mendorong inovasi teknologi sensor yang secara akurat dan konsisten menangkap dan mengkomunikasikan data. Data baru yang dikumpulkan oleh sensor inovatif dimanfaatkan untuk membangun pabrik manufaktur makanan yang lebih aman dan beroperasi lebih efisien, memantau kontaminasi yang tidak diinginkan, dan melindungi konsumen dari makanan berkualitas buruk.

Teknologi ketiga adalah pengujian makanan berbasis NGS serta perangkat lunak analitik yang memiliki potensi untuk menunjukkan hasil pengujian yang lebih akurat dengan tingkat resolusi yang jauh lebih tinggi dalam satu tes tunggal. Hasil pengujian memberikan informasi yang dapat segera ditindaklanjuti, dengan biaya lebih rendah.

Sistem keamanan pangan harus seiring dengan cara makanan tersebut diproduksi dan dikonsumsi. Ini membutuhkan investasi berkelanjutan dan pendekatan multi-sektoral yang terkoordinasi termasuk dalam peraturan perundang-undangan, praktik manufaktur yang baik, kapasitas laboratorium yang terakreditasi, dan program pengawasan penyakit serta pemantauan makanan yang memadai. Hal ini juga perlu didukung oleh teknologi informasi, pertukaran informasi, pelatihan dan pendidikan.

Terakhir, kemajuan teknologi meningkatkan kemampuan kita untuk memastikan integritas pasokan makanan, namun konsumen sering tidak menyadari kemungkinan variasi kualitas produk yang mereka konsumsi. Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi masalah keamanan pangan adalah dengan mengedukasi konsumen tentang hal ini dan memberikan mereka informasi yang dapat mereka gunakan untuk membantu mengidentifikasi masalah keamanan pangan.

ALFI SALIMA PUTERI








5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
5 Cara Mengendalikan Emotional Eating

Jika terus dibiarkan, emotional eating bisa mengganggu kesehatan


Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita makan larut malam. Freepik.com/Tirachardz
Emotional Eating, Keinginan Makan Bukan karena Lapar

Orang yang mengalami emotional eating perasaanya akan lebih lega ketika menghabiskan banyak makanan


4 Cara Menyegarkan Kembali Sayuran yang Layu

2 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
4 Cara Menyegarkan Kembali Sayuran yang Layu

Sayuran yang sudah didiamkan terlalu lama tentunya akan mudah layu dan tidak segar lagi. Berikut cara menyegarkan kembali.


Masih Banyak Orang Suka Membuang Makanan, Stop dengan Cara Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi membuang makanan sisa ke dalam tempat sampah. Freepik.com
Masih Banyak Orang Suka Membuang Makanan, Stop dengan Cara Berikut

Kebiasaan membuang makanan dapat menyakiti banyak pihak. Ada jerih payah petani yang tak dihargai, juga melukai warga miskin yang kekurangan makanan.


Masuk Daftar Olahan Seafood Terbaik di Dunia, Begini Sejarah Asal-usul Pempek

5 hari lalu

Resep Pempek Putih Telur
Masuk Daftar Olahan Seafood Terbaik di Dunia, Begini Sejarah Asal-usul Pempek

Pempek memiliki sejarah unik di balik penemuannya.


Bersaing dengan Pempek, Ameijoas a Bulhao Pato Peringkat Pertama Kuliner Seafood Paling Enak

5 hari lalu

Kuliner Portugal amijoas  bulho pato. Foto : Pingo Doce
Bersaing dengan Pempek, Ameijoas a Bulhao Pato Peringkat Pertama Kuliner Seafood Paling Enak

Bersaing dengan pempek, Taste Atlas menempatkan Amijoas Bulho Pato sebagai makanan seafood paling enak peringkat pertama di dunia


Puluhan Warga Jasinga Sempat Keracunan Makanan: Ini Cara Mengatasi Keracunan Makanan

5 hari lalu

Ilustrasi Keracunan
Puluhan Warga Jasinga Sempat Keracunan Makanan: Ini Cara Mengatasi Keracunan Makanan

Sebanyak 117 warga Jasinga, Bogor mengalami keracunan makanan setelah menyantap hidangan pada pengajian. Inilah cara menangani keracunan makanan.


Lebih Detil Penyebab Keracunan Makanan

5 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Lebih Detil Penyebab Keracunan Makanan

Keracunan makanan dapat terjadi pada siapa saja. Di Jasinga, Bogor, puluhan warga yang jadi korbannya. Apa saja penyebab keracunan makanan?


5 Alternatif Makanan yang dapat Membantu Anda Menghindari Kolesterol Jahat

6 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Alternatif Makanan yang dapat Membantu Anda Menghindari Kolesterol Jahat

Kebiasaan makan tak sehat bisa tingkatkan kadar kolesterol jahat. Berikut alternatif makanan yang bisa menyelamatkan tubuh dari efek buruk kolesterol.


Puluhan Warga Jasinga Keracunan Usai Hadiri Pengajian, Ini Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Puluhan Warga Jasinga Keracunan Usai Hadiri Pengajian, Ini Penyebabnya

Camat Jasinga minta aparat kepolisian mendalami kasus keracunan massal ini dengan memeriksa sampel makanan.