Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ampuhnya Cuci Tangan untuk Cegah Penularan Virus Corona

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat saat sosialisasi terkait virus Corona di  apartement Mediterania Residents, Kamis 6 Februari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat saat sosialisasi terkait virus Corona di apartement Mediterania Residents, Kamis 6 Februari 2020. Tempo/Taufiq Siddiq
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio mengatakan bahwa mencuci tangan sebelum memegang mulut, hidung, dan mata merupakan cara utama mencegah penularan virus corona jenis baru (2019-nCov), yang telah menimbulkan wabah di sebagian wilayah Cina dan menyebar ke 24 negara lain. "Kalau penderita bersin lalu ada tetesan yang jatuh ke meja kita sekarang ini lalu orang memegangnya, maka orang itu bisa kena, atau orang batuk di bus atau kereta sudah menutup mukanya tapi lalu memegang gantungan kemudian setelah ia turun orang memegang gantungan, bisa menular kalau orang itu langsung memegang mulut, hidung, mata. Jadi cuci tangan itu penting," kata Amin di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Kamis 6 Februari 2020.

Dalam rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Wishnutama, Menteri Sosial Juliari Batubara, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dan pejabat terkait lain, ia menjelaskan bahwa virus corona tidak bisa hidup lama di luar sel. "Virus corona tidak bisa hidup di luar sel yang kering, hanya bisa hidup di situ satu hari, jadi tidak bisa masuk ke tubuh. Maka yang penting cuci tangan," katanya.

Amin menegaskan bahwa hingga saat ini belum belum ada kasus yang dikonfirmasi sebagai kasus infeksi virus corona (2019-nCov) di wilayah Indonesia. Indonesia, menurut dia, juga memiliki cukup fasilitas pendukung untuk mendeteksi kasus infeksi virus corona. "Yang punya alatnya juga cukup banyak, bukan hanya lab perguruan tinggi tapi juga pihak swasta, tapi swasta kan tidak rutin pemeriksaan untuk virus corona. Yang saya tahu saat ini yang memeriksa adalah Litbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan) Kementerian Kesehatan dan kedua di Lembaga Eijkman," kata Amin.

Ia menjelaskan pula bahwa alat pendeteksi suhu tubuh yang dipasang di pelabuhan dan bandara di Indonesia hanya digunakan untuk penapisan penumpang yang demam. "Tidak semua yang demam itu virus corona tapi sebagai screening (penapisan) kalau ada yang demam akan minta diperiksa, tentu akan ditanya ke mana saja sebelumnya, 14 hari sebelumnya," kata Amin.

Sebanyak 238 orang yang menjalani observasi di Natuna setelah dievakuasi dari Wuhan, Cina, menurut dia, tidak perlu menjalani pemeriksaan lanjutan selama tidak menunjukkan gejala yang mengarah pada gejala infeksi virus corona. "Dalam prosedurnya sebenarnya tidak perlu selama mereka tidak menunjukkan gejala tetapi saya dengar Kemenkes akan mengulangi proses pemeriksaan seperti waktu sebelum mereka berangkat. Kan mereka diperiksa dulu di sana klinisnya juga, kalau negatif, klinisnya bagus, sehat, baru boleh karena pemerintah Cina mengeluarkan kebijakan bila ada gejala tak boleh pergi," ungkap Amin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Indonesia sudah menerapkan berbagai kebijakan guna mencegah penyebaran virus corona, termasuk menghentikan sementara penerbangan langsung dari dan ke Cina daratan sejak 5 Februari 2020. Selain itu, pemerintah menerapkan pembatasan terhadap semua pendatang yang baru tiba dari Cina daratan dan mereka yang sudah berada di sana selama 14 hari tidak diperbolehkan masuk maupun transit di Indonesia.

Pemerintah juga menghentikan sementara kebijakan bebas visa kunjungan maupun pemberian visa saat kedatangan bagi warga Cina daratan serta meminta WNI untuk sementara tidak melakukan perjalanan ke Cina daratan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), per 5 Februari 2020 ada 24.554 kasus penyakit pernafasan akut akibat infeksi virus corona baru yang dikonfirmasi dan 24.363 di antaranya dilaporkan di Cina.

Cina melaporkan 24.363 kasus infeksi virus corona dan 491 di antaranya mengakibatkan kematian. Di luar Cina, 191 kasus infeksi virus corona dilaporkan di 24 negara dan satu di antaranya berakibat kematian. Guna mencegah penularan virus corona, Pemerintah Cina telah mengisolasi sejumlah kota sebagai bagian dari tindakan karantina dan menerapkan larangan bepergian pada hampir 10 juta warga di beberapa provinsi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

18 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

18 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

1 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?