Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Teknik dan Mesin Pembuat Kopi yang Mudah bagi Pemula

image-gnews
Ilustrasi teko kopi.
Ilustrasi teko kopi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi memang tak lekang oleh waktu. Sejak dulu, orang tua tentu terbiasa minum kopi. Hebatnya, hingga kini kopi masih menjadi favorit, bahkan sampai ke kalangan anak muda atau milenial.

Berbicara tentang penyajian kopi sendiri, banyak orang tentu tertarik untuk mempelajarinya. Namun, teknik dan mesin apa yang baik untuk dilakukan oleh para pemula?

Dari segi teknik, barista Gabriela Karen Fernanda menyarankan teknik manual brewing alias menyajikan kopi yang diseduh dengan cara manual. Menurutnya, teknik ini sangat sederhana tapi bisa menambah wawasan sebab dalam menyeduh kopi secara manual, setiap orang bisa menggunakan biji kopi apapun.

“Penyeduhan dengan teknik dan biji kopi berbeda bisa menghasilkan rasa yang berbeda,” katanya saat ditemui dalam acara Indonesia Coffee and People Festival di Jakarta pada Jumat, 14 Februari 2020.

Dengan demikian, setiap orang pun bisa langsung mendapatkan pembelajaran tentang pembuatan kopi yang hasilnya beragam. Wanita berusia 28 tahun ini juga membedakannya dengan mesin instan espresso.

“Beda sekali kalau pakai mesin instan espresso. Hasilnya satu dan kita dimudahkan, jadi tidak cocok untuk yang mau belajar,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai teknik manual brewing, Gabriela mengatakan ada tiga metode terpopuler yakni French Press, Chemex, dan V60. Namun, bagi pemula, ia menyarankan V60 saja.

“Kalau baru belajar, V60 saja karena tidak ribet dan tidak makan waktu. French Press dan Chemsex butuh belajar lebih lama lagi,” jelasnya.

Dari segi alat, Gabriela menjelaskan alat yang dibutuhkan para pemula adalah cerek atau ketel, gelas dan kertas penyaring khusus. Ini pun sangat murah, mudah, dan terjangkau untuk siapapun.

“Alat ini bisa ditemukan di platform jual beli online. Cocok sekali kalau baru mau belajar dan tidak mau buang uang,” ungkapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

4 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

26 hari lalu

Ilustrasi pria  minum kopi. fadquip.com
Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.


Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

32 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli


Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

35 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.


Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

40 hari lalu

Ilustrasi kopi. Foto: Pixabay/Clayton Majona
Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.


Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

45 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.


Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

48 hari lalu

Dukung Kebahagiaan Keluarga Indonesia, Kapal Api Gelar Mudik Gratis

Selain mudik gratis, peserta juga mendapatkan asuransi perjalanan dan fasilitas lainnya.


Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

49 hari lalu

Tangkapan layar video hasil investigasi PETA di peternakan luwak di Bali. TEMPO/Irsyan
Hari Kopi Nasional, Investigasi PETA Ungkap Luwak Bali Tetap Dieksploitasi Demi Cita Rasa

Investigasi terbaru PETA merekam bagaimana luwak di Bali masih terus dieksploitasi demi cita rasa kopi luwak.


7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

56 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
7 Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Tidak hanya menyajikan kenikmatan, kopi hitam tanpa gula memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menarik. Apa saja?


Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

56 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
Ini Efek Samping Sering Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

Meskipun kopi hitam memberikan sejumlah manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.