Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya Pasangan dengan Sifat Gaslighting? Ini yang Harus Dilakukan

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Annette Sousa
Ilustrasi pasangan. Unsplash.com/Annette Sousa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang tentu berharap untuk memiliki pasangan yang baik. Namun tak jarang diantaranya harus dihadapkan dengan sifat-sifat yang tidak sesuai harapan, salah satunya termasuk sifat gaslighting.

Melansir dari situs Psychology Today, gaslighting adalah suatu masalah kejiwaan yang diindikasikan dengan sikap manipulatif dari pasangan. Hal ini dilakukan untuk menutupi keburukan pelaku melalui permainan pikiran sehingga membuat korban bingung antara benar dan tidak.

Contoh sederhana dalam kasus gaslighting bisa dilihat saat seseorang berselingkuh. Sebagai pasangan, Anda tentu akan marah dan meminta kejelasan. Namun pelaku gaslighting akan memutar pikiran Anda dengan mengatakan bahwa itu hanya rekan kerja dan balik emosi. Hal ini tentu membuat korban berpikir apakah yang dilihatnya tidak benar dan hanya ilusi sehingga memaafkan tindakan pasangan yang selingkuh.

Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan unggahan di akun Twitter @jerujiemas. Dalam sebuah tulisan panjang, akun tersebut bercerita soal kasus asmara dari pasangan NC (pria) dan R (wanita). Tulisan yang diunggah pada 18 Maret 2020 itu menceritakan bagaimana sang pria melakukan pelecehan seksual selama dua tahun berpacaran hingga membuat si wanita hamil empat kali. Meski begitu, pihak wanita selalu memilih untuk bungkam.

Kasus tersebut dikatakan menjurus ke arah gaslighting. Dampak gaslighting, pasangan menjadi tidak bisa membedakan mana yang salah dan benar. Sebab sering kali, pelaku tidak ingin disalahkan dan akhirnya membuat korban merasa tergantung secara pemikiran dan perlakuan.

Tentu Anda tak ingin memiliki pasangan dengan sifat gaslighting ini, bukan? Psikolog keluarga dan pasangan Marie Hartwell-Walker pun membagikan tips untuk mengatasi hubungan yang sudah terlanjur dilakukan dengan para pelaku gaslighting.

Seperti dilansir dari situs Psych Central, berikut adalah empat hal utama mengatasi pasangan dengan sifat gaslighting.

  1. Beri pengertian
    Bukan suatu hal yang mudah bagi Anda untuk memberi pengertian atas kesalahan yang dilakukan pasangan. Namun sebenarnya, pelaku gaslighting hanya akan sadar saat ia benar-benar mendapatkan validasi. Jadi sekarang yang perlu Anda lakukan adalah terus menunjukkan perbuatan yang salah dari si dia. Jangan terlalu memaksakan, namun ingatkan terus tentang kejadian tersebut agar lambat laun ia mengerti.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  2. Mengajak pasangan bersosialisasi
    Membaur dengan orang baru dan teman-teman di sekitar kehidupan pelaku gaslighting adalah suatu hal yang penting. Sebab, tak jarang mereka lebih tertutup dan antisosial. Namun dengan bersosialisasi dengan teman, ia pun bisa kembali membangun lingkaran sosial yang pada akhirnya merujuk pada perspektif tentang cara mempercayai orang lain dan diri mereka sendiri.

  3. Melakukan konsultasi dengan ahli
    Apabila cara-cara lain tak bisa mengatasi masalah ini, maka jalan terbaik adalah melakukan konsultasi dengan ahli. Seorang psikolog atau ahli kejiwaan tentu akan mengerti kondisi pasangan Anda sehingga ia bisa mendapatkan pertolongan hingga tuntas. Mendampinginya sebagai bentuk dukungan juga disarankan.

  4. Hubungan harus disudahi
    Menyudahi hubungan terlebih telah dijalani selama beberapa waktu tentu bukan suatu hal yang mudah. Namun ini untuk kebaikan Anda. Sebab sikap gaslighting dari pasangan yang melekat dan tidak bisa dilepaskan bisa saja terbawa hingga menikah. Tentu Anda tak ingin terus terpuruk karena selalu disalahkan dalam setiap kondisi, bukan?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | PSYCHOLOGYTODAY | PSYCHCENTRAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

2 hari lalu

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

4 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

6 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

6 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

7 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

13 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

14 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

15 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.