Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Benda-benda Berikut Bisa Jadi Pembawa Virus Corona

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak melihat laptop. shutterstock.com
Ilustrasi anak melihat laptop. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona atau COVID-19 telah menginfeksi banyak orang di dunia. Dilansir dari Boldsky.com, meskipun membatasi diri dari interaksi agar terhindar dari COVID-19, individu tetap harus berhati-hati tentang fomite, yakni benda atau permukaan yang dapat terkontaminasi patogen dan berfungsi sebagai kendaraan dalam menularkan penyakit dari satu orang ke orang lain.

Ketika seseorang terinfeksi virus corona, sekresi tubuh seperti cairan hidung, batuk, atau air liur menumpahkan virus. Saat batuk atau bersin, tetesan yang terinfeksi keluar dari mulut dan menetap di fomite atau benda di sekitar.

Kelangsungan hidup virus pada fomite bergantung pada banyak faktor, seperti kelembaban, suhu, sifat fomite, atau sifat virus. Jika virus bertahan pada fomite dalam waktu lama, maka jumlah mereka dapat berkurang setelah beberapa jam dan mungkin tidak lagi membahayakan manusia.

Namun, virus dapat masuk ke tubuh dan menyebabkan infeksi jika orang bersentuhan dengan fomite saat virus aktif. Fomite bisa berupa apa saja, mulai dari paket susu hingga koran yang kita baca. Berikut daftar fomite yang dapat meningkatkan risiko virus corona dan cara menghindarinya.

Paket susu
Banyak orang memanfaatkan layanan pemesanan paket susu. Sampai batas tertentu, paket susu yang diantarkan oleh penjual atau pengantar ke rumah baik karena risiko keluar rumah di tengah wabah pandemi akan berkurang.

Namun, paket susu yang diantarkan oleh penjual atau pengantar setiap hari tidak menutup kemungkinan mengandung virus, dan meningkatkan risiko virus corona. Jadi, lebih baik mencuci bungkusan dengan air mengalir dan deterjen terlebih dulu sebelum meminumnya atau disimpan di lemari es.

Tempat air
Air adalah kebutuhan. Menyimpan persediaan air sangat penting karena kita tidak tahu berapa lama kondisi ini akan berlangsung dan sampai kapan akan ada pembatasan yang diberlakukan untuk keluar dari rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika membeli air kemasan, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air setelah mengangkatnya. Kemudian, sebelum membawa wadah, tempat air tersebut perlu diberi disinfektan dengan sabun dan air dan biarkan di bawah sinar matahari selama beberapa jam.

Makanan
Apa pun makanan yang dibeli mungkin mengandung virus corona karena banyak orang mungkin telah menyentuhnya dengan tangan kosong dan siapa tahu, beberapa dari mereka mungkin terinfeksi COVID-19.

Jadi, saat membeli makanan, jangan sentuh mata, mulut, atau hidung. Sebelum memasuki rumah, tinggalkan keranjang belanjaan di luar di bawah sinar matahari dan kemudian cuci paket belanjaan di air mengalir dan deterjen. Jangan lupa ganti baju yang dikenakan saat berbelanja dan segera cuci.

Surat kabar
Surat kabar juga dapat meningkatkan risiko virus corona. Sebelum datang ke rumah, surat kabar ditangani dan disentuh oleh banyak orang di banyak tempat. Kita tidak dapat mensterilkan koran dengan sabun dan air. Jadi, lebih baik menghindarinya selama beberapa hari.

Gawai
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, objek digital seperti gawai dan laptop juga dapat bertindak sebagai kendaraan untuk virus corona. Jadi, menyeka penutup luar gawai dengan disinfektan adalah cara yang baik untuk terhindar dari virus corona karena penutup luar gawai dapat membuat Anda terkena virus. Orang-orang juga harus ingat membatasi penggunaan ponsel atau menghindari menyimpannya di permukaan apapun ketika keluar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

20 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.