Ilustrasi buka puasa. Robertus Pudyanto/Getty Images
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi TikTok banyak digunakan orang untuk mengekspresikan diri. Beberapa diantaranya ada yang menari, bernyanyi, bahkan membagikan demo dan trik-trik unik. Hal tersebut pula yang dikerjakan oleh seorang pengguna yang berprofesi sebagai dokter sekaligus ahli di bidang nutrisi dan fitness, Dion Haryadi. Dalam momen puasa, pria yang praktik di kota Batam itu pun membagikan beberapa tips agar anak muda dapat menjalankan puasa dengan tetap sehat dan bugar.
Melalui siaran pers yang diterima Tempo.co pada 1 Mei 2020, berikut adalah lima saran dari Dion Haryadi dalam menjalankan ibadah puasa.
Ciptakan kebiasaan baik Menurut Dion, bulan puasa adalah waktu yang tepat untuk membangun kebiasaan baik. Tentunya hal ini diikuti dengan target yang jelas dan perencanaan yang matang. Contohnya, kurangi konsumsi minuman manis dimulai dengan menurunkan frekuensi minum dari kali perhari, jadi dua kali per minggu. Sebab ini berguna untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan selama dan bahkan usai puasa.
Jangan langsung berbuka puasa dengan makanan berat Dengan menjalankan puasa, frekuensi makan kita otomatis akan berkurang. Begitu pun kalori yang masuk ke tubuh dan berat badan. Sayangnya yang sering terjadi saat berbuka, kita langsung makan berat dan banyak. Padahal yang benar dan bisa menimbulkan masalah kesehatan baru. Untuk itu, Dion lebih menyarankan untuk cukup minum air putih dan buah yang tinggi serat serta gula seperti kurma untuk mengembalikan kadar gula darah sebelum menikmati menu utama yang akhirnya dikonsumsi terlalu berlebihan.
Mengatur porsi makanan demi gizi seimbang Untuk mendapatkan gizi seimbang yang juga mengenyangkan, bagi piring jadi enam bagian. Ini terdiri dari dua bagian untuk karbohidrat, satu bagian untuk sumber protein seperti daging, ikan, ayam, dan lainnya; dua bagian untuk sayur-sayuran; dan satu bagian untuk buah-buahan.
Pilih menu sahur dengan glycemic index tidak terlalu tinggi Saat sahur, Dion mengimbau agar kita sebaiknya tidak makan menu dengan glycemic index atau kadar gula yang terlalu tinggi. Tujuannya ialah agar saat berpuasa, penurunan kadar gulanya tidak terjadi terlalu drastis. Sebaliknya, gabungkan makanan dengan glycemic index yang tinggi seperti nasi putih, dengan yang glycemic index rendah seperti daging dan sayuran.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Jangan malas bergerak Di tengah puasa dan situasi pandemi Covid-19 ini, Dion menyarankan agar kita lebih memperhatikan aktivitas fisik. Sebab, ini bisa menghindarkan dari berbagai masalah kesehatan baru selama di rumah saja.
Adapun jenis olahraga tidak perlu berat, namun cukup yang berintensitas rendah dan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Sedangkan waktu yang tepat untuk berolahraga adalah 30 menit sebelum buka puasa atau 2-3 jam setelah berbuka dengan makanan berat.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
18 jam lalu
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
21 jam lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
1 hari lalu
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
1 hari lalu
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
2 hari lalu
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut
2 hari lalu
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut
Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar
4 hari lalu
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar
Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
5 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson
6 hari lalu
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson
Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
8 hari lalu
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.