Istri Hamil saat Pandemi Covid-19, Ini yang Harus Diketahui Suami

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia telah menyebabkan kekhawatiran bagi masyarakat. Salah satunya termasuk pasangan suami istri yang sedang mengandung sebab mereka akan mengalami kesulitan untuk mengecek kehamilan lantaran rumah sakit lebih dikhususkan bagi pasien virus corona.

Untuk menciptakan rasa tenang dan aman selama kehamilan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para suami dalam menjaga istri. Ketua Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan pertama, hubungan seksual sebaiknya tidak dilakukan terlebih dulu.

“Untuk istri yang hamil muda, hubungan intim yang intens dengan suami bisa menyebabkan keguguran. Begitu pula dengan istri yang hamil tua karena itu bisa membuat ketuban pecah dan berakibat fatal pada bayi di kandungan,” kata Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi itu dalam telekonferensi di Jakarta pada 4 Mei 2020.

Para suami juga disarankan untuk menyediakan jahe di rumah. Ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi sekaligus mencegah istri apabila sedang mual.

“Dalam masa kehamilan, rasa mual itu rentan dialami. Jadi, sebagai suami siaga, sebaiknya kita siapkan jahe karena ini bagus sekali sebagai antiemetik atau antimual,” ujarnya.

Adapun, jahe yang dimaksud sebaiknya dalam bentuk asli dan bukan produk yang sudah diolah.

“Beli di pasar atau warung, biasanya ada jahe. Nanti tinggal digeprek dan diseduh dengan air hangat. Itu lebih disarankan daripada produk jahe karena kandungan anti-inflamasi yang mampu memberikan efek antiemetik itu lebih baik, tinggi dan alami,” tuturnya.

Terakhir, menyetok es krim di kulkas sebagai pengganti asupan makanan istri saat sedang tidak nafsu makan juga disarankan Hasto. Menurutnya, es krim kaya kandungan gula, protein, lemak, dan cepat diserap lambung.

“Kurang dari dua jam sudah diolah tubuh sehingga kalau muntah, nutrisinya tidak ikut terbuang,” ungkapnya.