TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengatakan Tahun 2020 ini mengubah cara kita menjalankan hidup sehari-hari, bekerja, dan juga belanja online. Dengan meningkatnya upaya masyarakat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan beraktivitas dari rumah, Shopee melihat lebih banyak masyarakat memilih berbelanja online untuk memenuhi berbagai kebutuhan esensialnya. "Mulai dari perlengkapan rumah, produk-produk kesehatan, hingga perlengkapan ibu dan bayi. Karena melihat pentingnya peran e-commerce di kehidupan masyarakat saat ini, Shopee akan terus berupaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan pengalaman berbelanja untuk semua,” kata Handhika dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 7 Mei 2020.
Shopee mencatatkan beberapa tren utama pada platform e-commerce di tengah upaya Indonesia dalam melawan penyebaran virus corona ini. Pertama ada peningkatan permintaan atas produk-produk dari kategori perlengkapan rumah, makanan dan minuman, hingga kebutuhan ibu dan bayi di tengah pandemi.
Dengan adanya pemindahan seluruh aktivitas ke rumah, kebutuhan pokok menjadi pencarian utama masyarakat Indonesia dari awal imbauan physical distancing diberlakukan. Karena masyarakat cenderung berbelanja secara online untuk kebutuhan esensial dan perlengkapan rumah, mitra brand dan penjual di kategori 'Perlengkapan Rumah, Makanan dan Minuman, serta Kebutuhan Ibu dan Bayi' mendapatkan lonjakan permintaan dari para pengguna Shopee.
Meningkatnya upaya penerapan kebijakan physical distancing saat ini juga telah menghasilkan peningkatan atas kebutuhan sanitasi, yang mengindikasikan produk kesehatan sebagai kategori yang paling banyak dibutuhkan. Sebagai contoh, Shopee melihat adanya peningkatan permintaan sebesar hampir 3 kali lipat untuk produk hand sanitizer dan masker kain selama satu bulan pertama penerapan imbauan physical distancing dari pemerintah.
Handhika mengatakan sehubungan dengan diberlakukannya kebijakan physical distancing selama bulan Ramadan tahun ini, Shopee menghadirkan kampanye Big Ramadhan Sale untuk memberikan akses yang lebih baik lagi ke berbagai kebutuhan esensial melalui #ShopeeDariRumah. "Kami tidak hanya memberikan kemudahan berbelanja online, tetapi juga mengajak masyarakat untuk turut merayakan Ramadhan secara efektif," kata Handhika.
Pada pekan pertama Ramadan, Shopee mencatatkan tren konsumen utama ini. Bulan Ramadan identik dengan waktu dan kegiatan untuk beribadah, refleksi diri secara spiritual, kegiatan berbuka puasa bersama dengan keluarga dan teman, hingga perayaan hari raya Idul Fitri setelahnya. Dalam pemantauan Shopee, produk kecantikan, muslim fashion, dan handphone dan aksesoris menjadi kategori terpopuler. Selain itu ada pula kecenderungan masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersihan rumah selama Ramadan. Sehingga produk-produk pada kategori dekorasi rumah dan home dan living melonjak karena kegiatan dipusatkan di rumah selama bulan Ramadan tahun ini.
Pada saat pandemi saat ini Shopee mengamati adanya peningkatan kegiatan berbelanja di kampanye Big Ramadhan Sale dengan peningkatan 2 kali lipat terhadap jumlah kunjungan dibandingkan dengan hari biasanya di puncak kampanye Big Ramadhan Sale pertama yang berlangsung pada tanggal 5 Mei lalu. Produk-produk terpopuler meliputi Aksesoris Pengendara Motor, Kerudung dan Pakaian Muslim Perempuan, hingga Perlengkapan dan Aksesoris Dapur. Handhika berharap rangkaian program yang telah Shopee persiapkan dapat terus menjadi solusi belanja online yang dapat diandalkan oleh para pengguna. "Salah satunya dengan memanfaatkan 2 periode puncak kampanye Big Ramadhan Sale #ShopeeDariRumah, yakni Big Ramadhan THR Sale pada tanggal 11 Mei 2020 di mana para pengguna akan dimanjakan oleh 11 promo, dan THR Ekstra Day di tanggal 15 Mei 2020.” kata Handhika Jahja.