TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari penyanyi Stan Isakh. Pria yang dikenal dengan lagu "Nyawaku Untukmu" itu mengembuskan napas terakhir pada Ahad, 10 Mei 2020. Ia meninggal akibat pneumonia duplex.
Melansir dari situs Health Line, pneumonia duplex adalah infeksi yang menyerang kedua bagian paru-paru, kiri dan kanan. Ini ditandai dengan menggelembungnya kantung udara di paru-paru atau alveolus akibat dipenuhi oleh cairan atau nanah.
Dokter spesialis paru-paru di Cleveland Clinic, Wayne Tsuang, menjelaskan peradangan ini umumnya disebabkan oleh bakteri dan virus. Adapun, infeksi dari jamur atau parasit juga dapat membuat seseorang terjangkit pneumonia duplex.
Berbicara mengenai gejalanya, pneumonia duplex umumnya akan ditandai dengan sesak napas, nyeri dada, batuk yang bisa menghasilkan dahak, demam, berkeringat, kedinginan, detak jantung dan pernapasan yang cepat, kelelahan, mual dan muntah, serta diare.
Secara umum, populasi tertentu pun memiliki risiko lebih tinggi untuk terjangkit pneumonia duplex. Ini termasuk bayi dan balita, orang di atas 65 tahun, orang dengan sistem kekebalan yang lemah akibat penyakit atau obat-obatan, penderita penyakit seperti asma, cystic fibrosis, diabetes, atau gagal jantung, serta orang yang merokok atau menyalahgunakan narkoba dan alkohol.
Penting pula untuk melakukan pengobatan jika seseorang telah didiagnosa pneumonia duplex. Melansir dari situs Mayo Clinic, penyakit ini dapat mengancam jiwa. Adapun, pengobatan yang biasanya diberikan berupa aspirin, ibuprofen (Advil and Motrin) dan asetaminofen (Tylenol) untuk mengatasi gejala.
Sedangkan tindakan yang sesuai dengan penyebab infeksi akan dilakukan guna mengatasi akar masalah. Misalnya, obat antivirus diberikan untuk pasien pneumonia duplex akibat virus sedangkan obat antibiotik untuk pasien akibat bakteri.
Adapun, sebagian besar kasus bisa ditangani di rumah. Tetapi, beberapa di antaranya juga memerlukan perawatan di rumah sakit. Contohnya pada anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang rendah.