Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Manfaat Ikan Tuna bagi Kesehatan

Reporter

image-gnews
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)
ilustrasi ikan tuna (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan tuna termasuk dalam keluarga mackerel atau scombriade. Jenis ikan laut ini salah satu yang paling banyak dikonsumsi di dunia dalam bentuk kaleng maupun segar.

Dalam konteks kesehatan, tuna adalah makanan indeks glikemik rendah dan sumber selenium yang sangat baik. Ikan ini juga mengandung sejumlah vitamin seperti B3, niasin, B12, B6, protein, fosfor, vitamin D, dan kalium. Selain itu, tuna juga mengandung magnesium, kolin, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (ribofavin), dan yodium. Jenis ikan ini biasanya hanya memiliki kandungan 0,49 gram lemak dan sekitar 24 gram protein.

Dengan banyaknya nutrisi yang ada, mengonsumsi ikan ini tentunya memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Berikut manfaat mengonsumsi ikan tuna bagi kesehatan, dikutip dari medindia.net.

Antikerut
Jantung tuna menunjukkan efek antipenuaan dan antikerut karena meningkatkan sintesis kolagen dan meningkatkan proliferasi fibroblas kulit. Sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Molecular Medicine membuktikan fraksi jantung tuna memberikan efek antikerut pada fibroblas manusia. Selain itu, asam lemak tak jenuh dalam tuna memberikan cahaya, kelembapan pada kulit kering, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Antioksidan
Senyawa yang mengandung selenium dan selenonein adalah bentuk utama dari selenium organik yang ditemukan dalam darah dan jaringan tuna. Senyawa selenium memiliki kapasitas antioksidan yang kuat. Hal ini dapat mengikat protein heme, seperti mioglobin dan hemoglobin yang melindunginya dari oksidasi otomatis. Dalam 100 gram tuna mengandung sekitar 90 mikrogram selenium yang setara dengan lebih dari 100 persen nilai harian yang dibutuhkan.

Kualitas tuna yang baik membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat penyakit kronis, karsinogenesis, dan penuaan. Sifat antioksidan peptida tuna ini melindungi membran sel dari kerusakan, terkait oksigen yang masuk dalam proses peroksidasi lipid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menguatkan tulang
Ikan tuna, khususnya tuna sirip kuning, memiliki sejumlah vitamin D yang berperan penting dalam penyerapan kalsium dan memperkuat tulang. Selain itu, tuna juga memiliki magnesium dan fosfor yang signifikan untuk mendukung kesehatan tulang.

Baik untuk jantung
Dalam 100 gram tuna ada sekitar 400 miligram kalium, yang merupakan vasodilator yang membantu menurunkan tekanan darah. Ikan tuna juga merupakan sumber niasin yang baik dan mengandung vitamin B kompleks yang dapat mendukung fungsi jantung.

Sumber energi
Ikan tuna juga merupakan sumber vitamin B12, folat, dan B kompleks baik lain. Mengonsumsi ikan tuna dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan fungsi organ yang efisien. Vitamin B12 membantu membuat dan menjaga saraf serta sel-sel darah tetap sehat. Ini penting untuk mencegah anemia megaloblastik, gangguan defisiensi yang membuat orang mudah lelah dan lemah. Selain itu, tuna juga mengandung vitamin B6 yang meningkat energi dan metabolisme serta melindungi saraf.

Menyembuhkan stroke
CoQ10 dan vitamin B3 (niasin) adalah elemen penting dalam penyembuhan dan proses pencegahan penyakit stroke. CoQ10 adalah komponen vital metabolisme energi sel yang penting untuk fungsi normal mitokondria. Sementara, vitamin B12, niasin, vitamin E, dan vitamin C telah dikaitkan dengan risiko terkena stroke yang lebih rendah. Pada intinya, asupan ikan tuna secara teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan otak.

Sumber protein
Protein adalah blok pembangun otot, tulang, tulang rawan, darah, dan kulit. Protein membangun dan memperbaiki jaringan. Bahkan US Food Plate menganjuran seperempat isi piring yang dikonsumsi harus terdiri dari protein. Untuk itu, tuna merupakan pilihan yang tepat. Per 100 gram tuna rata-rata menyediakan sekitar 24 gram protein yang kira-kira setara dengan 50 persen kebutuhan harian. Dibutuhkan lebih banyak kalori untuk membakar protein sehingga konsumsi ini bagus untuk menyeimbangkan asupan kalori dengan pembakarannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Saja Fasilitas yang Diterima Keluarga Presiden?

10 jam lalu

Boby Nasution menggunggah foto putranya, Panembahan Al Nahyan Nasution yang mengenakan celana pendek dan kaos kutang saat foto bersama keluarga di acara siraman Kaesang Pangarep menjelang pernikahannya dengan Erina Gudono. Cucu keempat Jokowi, Nahyan mencuri perhatian warga dengan tingkah lucunya di sepanjang acara pernikahan. Twitter/Boby Nasution
Apa Saja Fasilitas yang Diterima Keluarga Presiden?

Fasilitas presiden yang juga ditujukan kepada keluarganya hanya ada dua menurut regulasi, yaitu keamanan dan kesehatan.


KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

1 hari lalu

Prabowo Subianto. ANTARA/Walda Marison/aa.
KKP Klaim Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Revolusi Tata Kelola Kesehatan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengklaim program makan bergizi gratis Prabowo Subianto sebagai revolusi tata kelola kesehatan masyarakat.


Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

2 hari lalu

Relawan TKN Fanta First Voters membagikan susu dan coklat gratis kepada warga di Jalan Thamrin, Jakarta, Jumat, 29 Desember 2023. Pembagian susu yang dilakukan oleh TKN Fanta bidang pemilih muda ini merupakan bagian dari program kampanye pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Kelautan Dorong Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program susu ikan ini diklaim sebagai satu gerakan mengurangi stunting di Indonesia.


Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

6 hari lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Guru Besar Gizi Sebut Susu Ikan Alternatif Anak yang Tak Suka Makan Ikan

Guru Besar Gizi Klinik FK Unhas mengatakan ekstrak ikan yang dijadikan produk susu ikan bisa menjadi alternatif anak yang tak suka makan ikan.


Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

7 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Ingin Berat Badan Ideal? Kenali 5 Jenis Diet Sehat Berikut Ini

Memilih jenis diet yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.


5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

7 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
5 Alasan Pepaya Wajib Masuk dalam Daftar Makanan Diet Anda

Dengan kandungan gula alami yang rendah dan efek kenyang yang lama, pepaya membantu mengontrol nafsu makan tanpa menambah kalori berlebih.


Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

8 hari lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

Periset menyebut kelebihan susu ikan dibanding susu sapi biasa, yakni tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa.


Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

8 hari lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
Pakar Gizi IPB Ungkap Kelebihan Susu Ikan Dibanding Sapi

Kandungan omega-3 pada susu ikan lebih tinggi dari sumber protein susu lain, termasuk susu sapi, dan berguna bagi perkembangan fungsi otak anak.


Ikan Aligator Tergolong Spesies Hewan Air Invasif

8 hari lalu

Atractosteus spatula. fws.gov
Ikan Aligator Tergolong Spesies Hewan Air Invasif

Ikan aligator dilarang dipelihara di perairan Indonesia


Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

9 hari lalu

Ilustrasi susu. Shutterstock
Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.