TEMPO.CO, Jakarta - Saat musim pancaroba biasanya tubuh manusia rentan terserang penyakit karena sistem kekebalan atau imun tubuh yang menurun. Menurunnya imun merupakan respons tubuh dalam menghadapi perubahan cuaca yang terjadi.
Menurut dokter dari Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada, Domas Fitria Widyasari, berbagai penyakit karena virus lebih banyak berkembang saat musim pancaroba. Hal ini karena kondisi lingkungan yang lembap dan paparan sinar matahari yang mulai berkurang dapat menyebabkan pertumbuhan virus akan berlangsung lebih cepat.
Berbagai penyakit karena virus tersebut seperti flu, diare, tifus, serta cacar dan campak. Penyakit-penyakit ini dapat menular salah satunya karena adanya percikan ludah dari orang yang terinfeksi.
Kasus demam berdarah juga cenderung meningkat pada musim kemarau. Hal ini dikarenakan intensitas curah hujan tinggi menimbulkan banyak genangan air sehingga nyamuk lebih banyak berkembang biak.
Masyarakat harus waspada akan risiko penyakit yang mungkin menyerang saat musim pancaroba. Kondisi cuaca yang tidak menentu harus diantisipasi dengan baik. Ikuti langkah berikut untuk tetap menjaga kesehatan saat musim pancaroba.
1. Penuhi kebutuhan asupan harian
Makan makanan bergizi dengan menjaga keseimbangan antara keseimbangan antara protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Ketika kebutuhan gizi sehari-hari terpenuhi, maka sistem kekebalan tubuh juga dapat bekerja dengan maksimal untuk melawan penyakit yang menyerang tubuh.
2. Menjaga kebersihan
Rajin cuci tangan dengan sabun atau gunakan hand sanitizer baik sebelum maupun setelah makan. Jaga kebersihan tubuh dengan rutin mandi 2 kali dalam sehari.
3. Minum suplemen
Semua vitamin penting bagi tubuh, namun salah satu vitamin yang berfungsi menjaga sistem imun adalah vitamin C. Selain itu, vitamin C juga bermanfaat untuk memperkuat jaringan tubuh dan mempercepat pemulihan saat sakit. Vitamin C juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan juga jantung.
4. Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari
Lakukan olahraga rutin dan teratur atau lakukan aktivitas fisik lainnya selama paling sedikit 30 menit dalam sehari. Aktivitas fisik dapat membantu menjaga kebugaran tubuh, menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan alat tubuh lainnya.
5. Bawa jaket atau jas hujan
Salah satu ciri dari musim pancaroba adalah perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi di hari yang sama. Bisa saja cuaca sangat cerah ketika Anda keluar rumah, tetapi tidak berapa lama kemudian terjadi hujan lebat. Jangan lupa tetap membawa jaket atau jas hujan meskipun cuaca tidak terlihat mendung.
Pilihan editor:
https://rsbp.bpbatam.go.id/2023/11/yuk-jaga-kesehatan-selama-musim-pancaroba/?lang=en
https://dinkes.inhukab.go.id/kambesko/2024/05/27/5-langkah-hidup-sehat-saat-cuaca-tak-menentu/
https://ugm.ac.id/id/berita/10670-musim-pancaroba-waspada-serangan-beberapa-penyakit-ini/
https://diskes.badungkab.go.id/artikel/53961-waspadai-penyakit-yang-muncul-saat-masa-pancaroba