Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentuk yang Unik Bikin Sepeda Semakin Diminati

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita naik sepeda. Freepik.com
Ilustrasi wanita naik sepeda. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bermula dari iseng “memutilasi” sepeda gunung merek Federal dua tahun silam, Feri Soemantri kini dikenal sebagai ahli pembuat sepeda dari Bandung. Sepeda-sepeda buatan MV Corp Bdg--nama workshop milik Feri—terkenal di kalangan pencinta kegiatan bersepeda di Tanah Air karena keunikannya.

Secara ukuran dan bentuk, sepeda-sepeda MV tampak lebih mungil dari sepeda biasa. Tampilannya juga tak lazim: ada yang posisi rangkanya saling bersilang; ada yang palang penopang roda belakangnya menekuk dan membulat; hingga yang fork depannya menyatu dengan rak untuk membawa barang.

Jenis sepeda karya Feri ini termasuk dalam golongan minivelo alias sepeda mini. Sekilas bentuknya mirip sepeda lipat atau BMX. Meski ukurannya mungil, penggunanya orang-orang dewasa. Menurut Feri, pemesan biasa menggunakan sepeda itu untuk bepergian jarak jauh (touring) ataupun sekadar bersepeda di dalam kota.

Sepeda jenis ini belakangan populer karena unggul dalam berbagai hal dibanding sepeda biasa. “Minivelo itu lebih gesit, ringan, dan enak dibawa nanjak dibanding sepeda berukuran besar. Lalu, jika dibandingkan dengan sepeda lipat, minivelo lebih kokoh rangkanya,” kata Feri kepada Tempo, Kamis 9 Juli 2020. Ditambah lagi desainnya unik dan menarik perhatian, membuat pemakainya terlihat berbeda dan menonjol.

Feri memulai usaha sepeda custom ini secara tak sengaja. “Saya awalnya memang suka touring pakai sepeda Federal.” Tapi, karena usia yang semakin tua, ia merasa mudah ngos-ngosan jika bersepeda pakai sepeda berukuran besar. Ia iseng “mengecilkan” sepeda Federal miliknya menjadi sepeda mini.

Hasilnya langsung ia tes dengan melakukan touring dari Blitar ke Bromo di Jawa Timur. “Ternyata saya cocok pakai sepeda mini,” ujarnya. Ia tidak ngos-ngosan ketika berada di jalur mendaki. Dalam perjalanan itu, sepeda yang dipakai Feri pun ternyata bisa mengimbangi sepeda-sepeda touring yang dipakai kawan-kawannya.

Setelah ia melakukan perjalanan itu, kawan-kawannya meminta dibuatkan sepeda serupa. Dari situ, sepeda minivelo karya Feri dikenal banyak orang pencinta kegiatan bersepeda. Berkat promosi dari mulut ke mulut, plus media sosial, peminatnya pun terus bertambah.

Kebetulan Feri punya kolega yang memiliki pabrik sepeda di Bandung. Feri pun bekerja sama memproduksi rangka khusus minivelo. Sebagai produk custom, konsumen dibebaskan menentukan sendiri bentuk dan spesifikasi sepedanya. Agar ukuran sepeda sesuai dan nyaman digunakan pemesan, Feri juga mewajibkan pemesan mencantumkan tinggi badannya. Dengan begitu, sepeda buatan Feri benar-benar terasa personal bagi setiap pemesannya. “Kenyamanannya juga jadi optimal.”

Saat ini Feri memasarkan rangka sepedanya seharga Rp 1,7-1,8 juta. Jika dalam bentuk sepeda utuh, sudah termasuk semua komponen, harganya Rp 5-7 jutaan, bergantung pada spesifikasi komponen. “Biasanya saya tanya dulu bujet yang dipunyai konsumen berapa, nanti spesifikasinya tinggal disesuaikan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak jarang ada yang memesan sepeda kelas premium dengan harga tembus belasan juta rupiah. Harga sepeda paling mahal yang pernah ia buat Rp 24 juta. “Memang semua komponennya pakai yang paling tinggi.” Tapi, walau harganya bervariasi, Feri berani menjamin semua sepeda buatannya memakai material berkualitas dan awet. “Soal pemilihan material, saya memang tidak mau asal,” ujarnya.

Sebetulnya material yang ia gunakan adalah pipa besi yang lazim dipakai membuat rangka sepeda. Tapi Feri hanya mau memakai pipa besi dengan ketebalan tertentu. Hal ini dimaksudkan agar sepedanya tahan banting, kokoh, dan tak mudah retak. Untuk menegaskan kualitas sepedanya, Feri bahkan berani memberikan garansi seumur hidup untuk frame sepeda buatannya. “Selama saya masih hidup, kalau sepeda buatan saya kenapa-kenapa, pasti saya tanggung jawab.”

Toh, sejauh ini sepeda-sepeda buatan Feri hampir tak pernah dikeluhkan pemesannya. Bagi Feri, kualitas produk dan kepercayaan konsumen adalah dua hal yang paling penting dalam bisnis sepeda custom. “Kepercayaan orang itu tidak ternilai. Makanya, kalau ada yang komplain sepeda, pasti saya ganti baru,” tutur dia.

Tak jarang pula, Feri menguji sendiri daya tahan sepeda produksinya dengan melakukan perjalanan jarak jauh. Suatu kali, ia pernah membuat sepeda dengan bujet paling minim, Rp 3 jutaan. Ia menempuh perjalanan Bandung-Ciawi, Bogor. “Ternyata, meski komponennya murah, sepedanya enak dipakai dan tembus tanjakan di Puncak.” Saat tiba di tujuan, sepeda itu malah dibeli oleh salah satu kawannya yang kagum kepada bentuk dan keandalannya.

Rata-rata setiap bulan ia bisa memproduksi 20 rangka sepeda. Belakangan, ketika aktivitas bersepeda semakin ngetren di mana-mana, pemesan sepeda Feri semakin banyak. “Sekarang sudah mengantre 50 pemesan. Jadi, kalau ada yang mau pesan, harus bersabar,” ujarnya.

Tak cuma dari dalam negeri, tak sedikit pemesanan datang dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Filipina, sampai Prancis. “Tapi saya belum berani memenuhi permintaan mereka, karena belum menguasai soal pengirimannya.”

PRAGA UTAMA | KORAN TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
10 Tips Bagi Para Pemula yang Ingin Bersepeda Jarak Jauh

Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk memastikan pengalaman bersepeda jarak jauh Anda berjalan dengan aman dan nyaman.


Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

2 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

3 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

6 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

8 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

8 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

17 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Menghentikan Pesan Promosi di Aplikasi Whatsapp Business

Lini bisnis di Indonesia cukup banyak menggunakan aplikasi whatsapp business untuk berkomunikasi dengan pihak pelanggan ataupun calon pembeli.