Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal Kisah Kebiasaan Sapardi Djoko Damono Pakai Topi Pet

image-gnews
Penulis dan penyair Sapardi Djoko Damono usai peluncuran buku 100 Tahun Mak Dizdar
Penulis dan penyair Sapardi Djoko Damono usai peluncuran buku 100 Tahun Mak Dizdar "Mak Dizdar; Antropologi Cerpen Indonesia-Malaysia-Bosnia" yang diterjemahkan olehSapardi Djoko Damono, di ajang Indonesia Internasional Book Fair, Jakarta, 10 September 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu sastrawan Indonesia, Sapardi Djoko Damono meninggal dunia. Pria berusia 80 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya pada 19 Juli 2020.

Selain karyanya yang akan selalu dikenang, sosoknya dengan ciri khas topi pet pun tak akan pernah hilang dari ingatan para penggemar. Sapardi memang selalu tampil dengan balutan penutup kepala itu.

Dalam wawancara bersama Antara News pada 7 September 2017 silam, Sapardi mengaku telah menggunakan topi pet sejak beberapa dekade. “Sudah lama sekali, puluhan tahun mungkin saya sudah pakai topi jenis ini," katanya saat ditemui di Indonesia Book Fair 2017.

Mengenai kebiasaannya menggunakan topi pet, ia mengaku bahwa awalnya itu terjadi lantaran dirinya mengalami sakit kepala berat. Penulis buku Manuskrip Sajak itu pun merujuk pada aktivitasnya saat berada di bawah pendingin ruangan (AC).

“Saya kebetulan suka berolahraga jalan kaki di pusat perbelanjaan. Alasannya karena murah, bisa kesana-kemari, sehat dan dingin karena ada AC. Tapi suatu saat, saya justru pusing berat karena AC itu. Jadi akhirnya memutuskan pakai topi saja,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, berapa banyak topi yang sudah dimilikinya? Guru Besar Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu pun mengaku bahwa dirinya tak pernah menghitung. Namun, jumlahnya sangat banyak dan tersimpan baik di lemari kamarnya. “Banyak sekali, saya tidak hitung. Yang pasti satu lemari itu penuh topi,” katanya.

Sementara itu, mayoritas topi pet yang dimiliki Sapardi Djoko Damono adalah pemberian dari penggemar dan para mahasiswanya. “Kebanyakan semua ini pemberian. Kalau ada yang baru pulang dari luar negeri, seperti dari Jerman atau Amerika, biasanya akan dibawa oleh-oleh topi pet untuk saya,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | ANTARANEWS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

29 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

36 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

36 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

14 Februari 2024

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti
Tanpa Disadari, 6 Perilaku yang Tampak Tak Berbahaya Ini Bikin Otak Cepat Tua

Pakar menyebutkan beberapa kebiasaan yang tampak tak berbahaya yang kita lakukan setiap hari yang justru menyebabkan penuaan otak.


Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

12 Februari 2024

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Tips Bugar untuk Perempuan dari Andien

Penyanyi Andien membagikan tips mulai dari hal sederhana dan mengetahui kapasitas diri masing-masing untuk mulai berolahraga.


Jenis Olahraga yang Dianjurkan untuk Turunkan Tekanan Darah

30 Januari 2024

Ilustrasi plank. Foto: Freepik.com/shurkin_son
Jenis Olahraga yang Dianjurkan untuk Turunkan Tekanan Darah

Olahraga apa yang paling baik untuk menurunkan tekanan darah? Kardio bukan satu-satunya, coba juga yang ini.


Stop Kebiasaan Ini saat Bangun Tidur atau Anda akan Stres Seharian

28 Januari 2024

Ilustrasi wanita bangun tidur. Freepik.com/Tirachardz
Stop Kebiasaan Ini saat Bangun Tidur atau Anda akan Stres Seharian

Ada satu kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang saat bangun tidur dan harus dihentikan mulai sekarang jika tak ingin stres. Apa itu?


4 Kebiasaan Sederhana agar Tetap Sehat dan Kuat setelah Menopause

19 Januari 2024

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Karlyukav
4 Kebiasaan Sederhana agar Tetap Sehat dan Kuat setelah Menopause

Gaya hidup sehat yang meliputi makanan sehat dan rutin olahraga bisa membantu mengelola gejala dan suasana hati setelah menopause.


Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

15 Januari 2024

Ilustrasi duduk (pixabay.com)
Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

Selain keturunan, ras, dan riwayat cedera otak, faktor gaya hidup juga bisa menyebabkan demensia, terutama bila punya kebiasaan buruk berikut.