TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak orang yang gemar bersepeda di masa pandemi corona ini. Jumlah pengguna sepeda saja mengalami peningkatan pesat di Indonesia. Berdasarkan survei The Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) penggunaan sepeda pada pertengahan 2020 ini meningkat hingga 10 kali lipat atau meningkat 1.000 persen saat PSBB Jakarta, dibandingkan dengan pada Oktober 2019.
Selain sebagai sarana olahraga, bersepeda juga menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat kota. “Orang sudah tahu manfaat positif bersepeda, apalagi bersepeda bisa meningkatkan imunitas, makanya mulai ramai di Indonesia,” ujar Tatar Bahagia, pesepeda dari komunitas Seli Selatan Jakarta dalam Bincang Shopee pada Jumat, 24 Juli 2020.
Sebelum aktif bersepeda, ada baiknya Anda mengetahui beberapa masalah yang kerap dijumpai pengguna sepeda ketika melakukan aktivitas itu.
Berikut beberapa masalah yang kerap ditemui ketika bersepeda menurut Tatar:
- Ban bocor, rantai putus, rem blong
Kendala paling umum yang kerap dijumpai pesepeda adalah kerusakan bagian-bagian tertentu pada sepeda. Untuk menyiasatinya, pesepeda harus membawa beberapa spare part cadangan seperti ban, rantai, tali rem, dan tool kit. - Dehidrasi
Bersepeda merupakan aktivitas fisik yang banyak mengeluarkan keringat. Tak jarang pesepeda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan ketika bersepeda. Untuk menghindari dehidrasi, pesepada harus rutin minum air putih dan memastikan agar tubuh tidak kekurangan air.IklanScroll Untuk Melanjutkan - Kram
Ketika bersepeda, kaki maupun tangan pesepeda kerap mengalami kram. Untuk menghindari hal itu, sebelum memulai bersepeda ada baiknya melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu. Selain itu, jangan paksakan kaki untuk mengayuh sepeda lebih lama apabila sudah letih. - Kekurangan oksigen saat bersepeda
Untuk menghindari tubuh kekurangan oksigen, ada baiknya tidak mengenakan masker ketika bersepeda dengan intensitas tinggi. Masker dapat digunakan ketika bersepeda santai ataupun ketika beristirahat dan berinteraksi dengan orang lain di masa pandemi corona ini.MUHAMMAD AMINULLAH