TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto punya trik khusus untuk menjaga kebugaran tubuh di tengah kesibukannya selama ini.
Pria yang kini kembali fokus menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) itu menyebut dirinya tak mempunyai pantangan makanan. Dia mengaku makan apa saja yang dia suka di usianya yang ke 58.
"Saya kuncinya hanya tidak ada makan diantara makan, saya nggak ada pantangan (makan). Tubuh harus dijaga untuk tetap bergerak," katanya pada Jumat 24 Juli 2020 melalui siaran langsung di akun Instagram @kemenkesri.
Tidak ada makan di antara makan yang dimaksud oleh Yuri adalah tidak menikmati makanan apapun di sela-sela waktu makan pada pagi, siang, dan malam hari, termasuk ngemil kudapan ringan. Kebiasaan tersebut sudah dia lakukan sejak masa kanak-kanaknya di Malang, Jawa Timur.
Selain itu, untuk menjaga kebugaran tubuh di tengah kesibukannya Yuri menyebut selalu menyempatkan diri untuk tidur di waktu istirahatnya. Tak terkecuali saat harus menempuh perjalanan menggunakan mobil.
"Tidur buat saya tidak harus di kasur. Ada waktu untuk tidur ya dimanfaatkan, tidur ya tidur saja tidak usah dipikirkan termasuk di perjalanan. Sopir bekerja saya tidur, saya bekerja sopir tidur," katanya.
Terakhir, Yuri mengaku selama 140 hari bertugas sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 tak pernah mengalami stres berarti. Menurutnya keluarga selalu memberikan dukungan penuh terhadap dirinya dan mengomentari penampilan setiap hari dari layar televisi.
"Ngapain stres wong tidak ada tunjangan stres kok. Keluarga selalu mendukung memberikan komentarnya setiap hari untuk evaluasi juga bagaimana setiap saya tampil menyampaikan informasi," katanya.