Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Gemuk Tidak Selalu Tanda Sehat, Waspada Gejala Diabetes

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Anak berbadan gemuk.  Tempo/Robin Ong
Anak berbadan gemuk. Tempo/Robin Ong
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit diabetes kini mulai menyerang anak kecil. Ini terjadi karena pola makan yang tidak seimbang dan terbatasnya aktivitas anak. Dokter spesialis anak dan endokrinologi, Jose Rizal Latief Batubara mengungkapkan bahwa diabetes biasanya menyerang orang dewasa, tetapi terdapat peningkatan penderita anak.

Dia mengungkapkan pola hidup sehat dan pola makan yang seimbang menjadi investasi jangka panjang, terutama dalam menghindari penyakit tidak menular, seperti diabetes. “Dulu kasus DM tipe 2 sangat sedikit, tapi sekarang ada peningkatan jumlah kasus, terutama dalam 10 tahun terakhir,” kata Jose, dalam keterangan resmi, Sabtu 25 Juli 2020.

Diabetes melitus (DM) atau dikenal juga dengan sebutan kencing manis, merupakan penyakit kronis yang dapat muncul saat pankreas tidak dapat menghasilkan insulin atau tidak bisa menggunakan insulin dengan baik. Gangguan dalam penggunaan insulin ini menyebabkan tingginya kadar gula darah (Hiperglikemia). Dalam jangka panjang, hal ini dapat menimbulkan berbagai kerusakan pada organ dan jaringan tubuh.

Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi DM pada semua umur mencapai 1,5 persen. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan kejadian DM pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama jangka waktu 10 tahun.

DM sendiri dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, diabetes kehamilan (Gestational diabetes), dan DM tipe 4 yang mencakup jenis diabetes lainnya. DM Tipe 2 menjadi lebih sering ditemukan karena dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pola makan yang tidak sehat dan kurangnya olahraga dapat menyebabkan penumpukan gula darah, akibatnya pankreas harus menghasilkan insulin lebih. Namun karena banyaknya jumlah gula darah, pankreas tidak bisa memproduksi insulin seperti yang dibutuhkan tubuh.

DM tipe 2 dapat menunjukkan beberapa gejala, antara lain berat badan yang berlebih atau obesitas, bagian belakang leher yang berwarna gelap, sering haus, sering buang air kecil, nafsu makan meningkat atau sulit merasa kenyang, dan luka atau infeksi yang sembuh dengan lambat. “Salah satu penyebab utamanya adalah pola makan yang tidak seimbang pada anak dan kurangnya gerak anak. Biasanya anak yang mengalami DM tipe 2 memiliki berat badan berlebih,” ungkapnya.

Jose menjelaskan bahwa masih banyak orang tua yang beranggapan bahwa gemuk itu sehat. Orang tua percaya supaya anak tidak sakit dan bisa konsentrasi belajar maka anak perlu makan sebanyak-banyaknya. Namun, hal tersebut salah.

Padahal ini bisa menyebabkan berat badan yang berlebihan pada anak serta menjadi awal terbentuknya penyakit. Oleh sebab itu orangtua perlu bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan anak, terutama pada 10 tahun awal kehidupan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

13 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.