Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Kondisi Penderita Asma Semakin Buruk karena Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Ilustrasi serangan asma. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asma adalah kondisi penyempitan dan pembengkakan saluran udara hingga membuat sesak napas, batuk, dan mengi. Berbagai faktor eksternal atau pemicu dapat menyebabkan serangan asma, eksaserbasi, atau serangan asma yang memperburuk gejala. Misalnya, beberapa pemicu asma yang umum adalah asap tembakau, tungau debu, jamur, dan hewan peliharaan.

Selain itu, kata Megan Conroy, seorang ahli paru dan asisten profesor kedokteran paru dan perawatan kritis di Pusat Medis Wexner Medical Universitas Negeri Ohio di Amerika Serikat, infeksi virus adalah pemicu yang dapat memperburuk asma seseorang,

"Di sinilah Covid-19 berperan karena adalah infeksi virus, berpotensi memperburuk asma, yang bisa menjadi sangat serius," ujarnya, dilansir dari Insider.

Kendati demikian, hingga saat ini para dokter belum mengetahui pasti apakah bisa digeneralisir Covid-19 dapat mempengaruhi penderita asma.

"Kami belum memiliki data populasi yang besar tentang hasil penderita asma yang terinfeksi virus corona baru untuk mengetahui dengan pasti apakah hasilnya lebih buruk, tetapi kekhawatirannya adalah bahwa eksaserbasi asma selain penyakit Covid-19 memiliki potensi lebih tinggi untuk menyebabkan penyakit kritis," tutur Conroy.

Charles L. Fishman, ahli paru di New York-Presbyterian Medical Group Westchester mengatakan bahwa asma tidak membuat penderitanya lebih rentan tertular virus sejak awal. Tetapi dia sepakat risiko utamanya adalah terkena virus corona dapat memperburuk gejala asma, seperti mengi, batuk, dan kesulitan bernapas.

Ini karena Covid-19 dan asma mempengaruhi paru-paru. Conroy mengatakan menderita asma bersamaan dengan Covid-19 kemungkinan akan memperburuk peradangan di paru-paru yang menyebabkan asma dan memperburuk kondisi. Namun, dia mengatakan banyak detail spesifik yang belum diketahui tentang mekanisme kekebalan yang terlibat dengan virus corona, dengan atau tanpa asma.

Salah satu skenario yang paling berbahaya adalah jika seseorang dengan asma dan virus corona membutuhkan ventilator. Menjadi sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan paru-paru mereka. Mungkin saja ventilator tidak akan cukup untuk menopang paru-paru jika terjadi eksaserbasi asma yang parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu makalah penelitian terbaru tentang hubungan antara keparahan Covid-19 dan asma diterbitkan dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology pada Agustus 2020. Penelitian tersebut menganalisis 492.768 partisipan, 65.677 di antaranya menderita asma.

Para peneliti menentukan orang dengan asma non-alergi memiliki kemungkinan 48 persen lebih tinggi untuk terinfeksi Covid-19 yang parah. Meski demikian, mereka yang menderita asma alergi tampaknya tidak memiliki risiko lebih tinggi.

Conroy mengatakan serangan asma dan Covid-19 masing-masing berakibat fatal. Oleh karena itu, jika seseorang mengalami kedua penyakit tersebut dapat menyebabkan lebih banyak komplikasi kesehatan.

Secara teoritis, mengidap asma dan Covid-19 secara bersamaan berpotensi menyebabkan penyakit yang sangat parah, termasuk pneumonia, penyakit pernapasan akut, atau serangan asma, menurut CDC.

Oleh karena itu Conroy merekomendasikan agar pasien asma terus menggunakan obat pengontrol, seperti inhaler kortikosteroid harian atau inhaler kombinasi sebagaimana diresepkan untuk mengurangi peradangan paru-paru dan menurunkan risiko memburuknya serangan asma dan asma secara umum.

"Pastikan Anda menggunakan inhaler dengan benar dan jangan melewatkan dosis," tegasnya.

Selain itu, penderita juga harus memastikan inhaler tidak kadaluarsa. CDC juga merekomendasikan penderita asma harus memiliki persediaan obat setidaknya selama 30 hari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

15 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

18 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

18 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

20 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

20 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.