"

Punya Bos yang Otoriter dan Temperamen? Coba Hadapi dengan Cara Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

Ilustrasi karyawati berbincang dengan atasan. (The Times of India)
Ilustrasi karyawati berbincang dengan atasan. (The Times of India)

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki atasan yang buruk mungkin pernah dialami oleh semua pekerja. Bisa saja bos Anda sering dianggap gila kendali, temperamen, tidak mampu memimpin, suka memerintah bukan mencontohkan, otoriter. Berbagai alasan itu mungkin membuat pegawai merasa bosnya adalah pemimpin yang buruk.

Sebagai pegawai, Anda pasti tetap harus berurusan dengan bos semacam ini setiap hari. Berdasarkan statistik, saat ini ada banyak bos yang bekerja terlalu keras dan kurang terlatih, atau malas bekerja.

Sangat mungkin juga bahwa bos yang buruk hanyalah salah satu bagian dari budaya perusahaan organisasi. Jadi, bagaimana Anda menghadapi bos yang buruk ini?

Dikutip dari Times of India, Kamis 10 September 2020, berikut adalah daftar hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan yang akan membantu Anda bertahan dalam kehidupan kerja dengan bos yang buruk.

Hal yang perlu Anda lakukan:
1. Bertindak secara profesional dalam setiap situasi kerja.

2. Cari mentor atau atasan langsung yang dapat membantu dan membimbing Anda melalui situasi sulit.

3. Pertimbangkan untuk menjadwalkan pertemuan dengan bos Anda setiap kali Anda harus mendiskusikan pembaruan proyek Anda sehingga mereka tidak membalikkan keadaan dan menyalahkan Anda karena tidak menjalankan pembaruan melalui mereka. Temukan jalan keluar untuk melampiaskan rasa frustrasi dan amarah Anda di luar tempat kerja Anda.

4. Perhatikan peluang di mana Anda dapat dipindahkan ke departemen lain di dalam perusahaan.

5. Gunakan jaringan Anda untuk melihat peluang yang lebih baik di luar perusahaan.

6. Selalu perbarui resume Anda dan siap dikirim jika ada kesempatan.

7. Evaluasi kinerja Anda di pekerjaan Anda dan pertimbangkan cara untuk meningkatkannya.

8. Buat jurnal di mana Anda dapat mendokumentasikan semua perilaku buruk atasan Anda.

9. Terus dokumentasikan semua pencapaian Anda, ini akan berguna untuk pekerjaan Anda berikutnya.

Hal yang tidak perlu Anda lakukan:

1.Jangan berkompromi dengan nilai pekerjaan Anda.

2.Jangan mengkonfrontasi atasan Anda tentang perilaku mereka, bahkan di luar organisasi.

3.Jangan berharap atasan Anda berubah dalam semalam (Atau sama sekali).

4.Jangan terlalu banyak membicarakan atasan Anda dengan rekan kerja Anda.

5.Jangan berpikir Anda sendirian dalam memiliki bos yang buruk.

6.Jangan mengorbankan kesehatan atau harga diri Anda dengan tetap bekerja demi itu.

7.Jangan biarkan atasan menekan Anda sedemikian rupa sehingga mulai memengaruhi kesehatan mental Anda.

8.Jangan biarkan bos Anda merusak karier Anda.








4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

2 hari lalu

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI
4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

Ada banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis tanpa melakukan perencanaan yang matang. Ketahui 4 hal ini bila ingin bisnis UMKM berkembang.


Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, di Mana Letak Negara Ini?

3 hari lalu

Seorang drumer tradisional, mengiiri musik tarian Genderang Kerajaan dalam sebuah festival Drum Gitega yang digelar oleh UNESCO di ibukota Burundi Bujumbura, 22 April, 2016. REUTERS
Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday, di Mana Letak Negara Ini?

Timnas Indonesia akan bertanding lawan tim sepak bola Republik Burundi. Salah satu negara termiskin dan rawan konflik, di mana letaknya?.


Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

8 hari lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Gejala Trauma Karier karena Tertekan Beban Lingkungan Kerja

Trauma karier karena berbagai penyebab, seperti kecelakaan kerja, pelecehan, diskriminasi, stres berlebihan beban kerja, berkonflik dengan rekan.


Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

11 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Kondisi Trauma Karier Tersebab Tekanan Lingkungan Kerja

Trauma karier kondisi seseorang mengalami tekanan dan kesulitan yang berlebihan dalam pekerjaan.


Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

41 hari lalu

Ilustrasi orang tua menasehati anak. howng.com
Awal Kemunculan Pola Asuh Tiger Parenting: Dibuat untuk Cetak Anak Tangguh

Pola asuh tiger parenting menetapkan tujuan yang sangat tinggi untuk anaknya. Anak diasuh dengan keras dan tegas setiap hari.


Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

42 hari lalu

Ilustrasi keluar atau pindah kerja. shutterstock.com
Tahun 2023 Mau Karier Lain? 6 Tips Bagi yang Ingin Mengubah Karier Pekerjaan

Mungkin faktor bosan, banyak yang memutuskan untuk pindah pekerjaan hingga banting setir menekuni karier yang baru.


Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

43 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Ingin Mengubah Karier di 2023, Ikuti 6 Tips Ini agar Sukses

Jangan mau menjalani karier dengan tidak bahagia hanya karena merasa sulit mencari pekerjaan baru.


Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

54 hari lalu

Kaia Gerber. Instagram.com/@kaiagerber
Kaia Gerber Cerita Merasa Kesepian Jauh dari Keluarga

Kaia Gerber kini lebih banyak bekerja dari rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarha


Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

55 hari lalu

Michelle Pfeiffer tiba di premier Ant-Man and the Wasp, di Los Angeles, Senin, 25 Juni 2018. Michelle Pfeiffer berperan sebagai Janet van Dyne. AP/Jordan Strauss
Michelle Pfeiffer Cerita Keputusan Hiatus dari Akting demi Keluarga

Michelle Pfeiffer mengenang masa dia bekerja saat anak-anaknya masih kecil


Mandy Moore Curhat Kewalahan Mengasuh Dua Anak di Bawah 2 Tahun

56 hari lalu

Mandy Moore menunjukkan gaya rambut barunya yang dicat pirang. Instagram.com/@mandymoore
Mandy Moore Curhat Kewalahan Mengasuh Dua Anak di Bawah 2 Tahun

Mandy Moore berusaha menyeimbangkan diri antara karier aktingnya dan mengurus anaknya