Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hindari Diabetes dan Penyakit Tidak Menular dengan Baca Label Gizi

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Acara webinar Cara Cerdas Memilih Produk Pangan dengan Logo Pilihan Lebih Sehat pada 30 September 2020/Nestle
Acara webinar Cara Cerdas Memilih Produk Pangan dengan Logo Pilihan Lebih Sehat pada 30 September 2020/Nestle
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membaca label gizi yang tertera di produk pangan dapat membantu mencegah risiko meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM) yang disebabkan asupan gula, garam dan lemak yang berlebihan. "Label gizi merupakan sarana komunikasi antara produsen pangan dan konsumen. Label gizi membantu konsumen memperoleh informasi produk pangan sesuai kebutuhan gizinya," kata Direktur Standardisasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sutanti Siti Namtini dalam webinar 'Cara Cerdas Memilih Produk Pangan', Rabu 30 September 2020.

Sutanti mengatakan, penyakit tidak menular dapat berdampak buruk terhadap bonus demografi yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2030-2040. Populasi usia produktif antara 15-64 di Indonesia pada satu hingga dua dekade mendatang diprediksi mencapai 64 persen dari perkiraan total 297 juta jiwa. "Penyakit Tidak Menular bisa memberikan dampak negatif pada periode bonus demografi kalau kita sebagai pemerintah, sektor swasta atau masyarakat tidak menyiapkan dengan baik upaya pengendalian dan pencegahan PTM," jelas dia.

Gaya hidup tidak sehat, termasuk pola makan, adalah salah satu faktor yang mempengaruhi faktor risiko PTM seperti diabetes, hipertensi, stroke dan penyakit sendi. Menjaga asupan gizi yang seimbang adalah cara mencaegah faktor risiko PTM. Memahami label pangan bisa membantu konsumen memilih pangan sesuai kebutuhannya.

Badan POM sudah mengeluarkan peraturan Nomor 22 Tahun 2019 mengenai Informasi Nilai Gizi pada semua pangan olahan. Sutanti mengatakan, mempertimbangkan literasi masyarakat yang masih rendah, pihaknya membuat terobosan agar label gizi mudah dimengerti. Caranya adalah membuat panduan asupan gizi dengan desain monokrom yang menyoroti tabel informasi nilai gizi. "Serta pencantuman logo 'Pilihan Lebih Sehat' untuk beberapa produk, yakni minuman siap konsumsi dan mi instan dan pasta instan," katanya.

Dia berharap, adanya label gizi yang mudah dipahami bisa membantu masyarakat memilih produk pangan olahan yang sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing individu. Sutanti menambahkan, butuh keterlibatan semua pemangku kepentingan demi mencapai keberhasilan kebijakan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Subdit Standardisasi Pangan Olahan Tertentu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Yusra Egayanti menjelaskan kriteria yang harus dipenuhi agar dapat mencantumkan logo 'Pilihan Lebih Sehat'.

Produk minuman siap konsumsi bisa mencantumkan logo 'Pilihan Lebih Sehat' bila mengandung gula (monosakarida dan disakarida) tanpa bahan tambahan pangan (BTP) pemanis maksimal 6 gram per 100 mililiter. Sementara pasta dan mi instan yang punya logo tersebut punya batas maksimum lemak total 20 gram per 100 gram, dan garam (natrium) 900 miligram per 100 gram. "'Pilihan Lebih Sehat' disini (artinya) produk ini lebih sehat dibanding produk sejenis selama dikonsumsi dengan jumlah yang wajar, jadi jika dikonsumsi berlebih maka bukan lagi pilihan lebih sehat."

Ahli gizi dari Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor Rimbawan menjelaskan, label pangan yang baik bisa memberikan informasi komposisi bahan penyusunan sifat produk untuk menghindari kebingungan konsumen. Selain itu, label pangan yang baik dapat melindungi konsumen dari kemungkinan kesalahan penggunaan, risiko serta bahaya. Konsumen pun dapat membuat keputusan tepat memilih produk terbaik untuk kesehatannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

51 menit lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

14 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

3 hari lalu

Suasana Gang 8, Jalan Nusa Indah IV, RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 22 April 2024. Tersedia 32 item pencegah krisis planet di lokasi ini, mulai dari kolam gizi warga, tanaman produktif hingga akuaponik. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

6 hari lalu

Ilustrasi kue kering. ANTARA/Feny Selly
Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.