Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rumus Denyut Jantung Maksimal untuk Mengukur Intensitas Jalan Kaki

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Michael Triangto mengatakan, ada empat hal yang harus diperhatikan saat olahraga atau melakukan latihan fisik. Empat hal itu adalah frekuensi, intensitas, time, tipe atau disingkat FITT.

Jalan kaki misalkan. Jalan kaki merupakan aktivitas fisik sebagaimana duduk, tidur, dan berbaring. Namun jalan kaki bisa diubah menjadi latihan fisik apabila dilakukan dengan teratur dan terukur untuk mencapai tujuan, seperti olahraga. "Jalan kaki termasuk tipe olahraga aerobik," kata Michael Triangto.

Latihan tipe kardiovaskular seperti berjalan kaki disarankan 150 menit per minggu. Tak perlu dilakukan sekaligus, melainkan dibagi menjadi 30 menit per hari sebanyak lima kali sepekan.

Pada tipe latihan kardiovaskular, denyut jantung menjadi salah satu indikator untuk mengukur intensitasnya. Ketika berlatih fisik dengan cara jalan kaki, gunakan jam tangan pintar dan aplikasi olahraga untuk mengetahui intensitas denyut jantung.

ilustrasi denyut jantung (pixabay.com)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk meningkatkan dan menjaga kebugaran, harus 50 hingga 70 persen dari denyut jantung maksimal," jelas Michael. Rumus denyut jantung maksimal adalah 220 dikurangi usia. Contoh, seseorang berusia 20 tahun yang ingin berolahraga dengan jalan kaki, denyut jantung maksimalnya adalah 200. Dengan begitu, denyut jantung harus di antara 100 - 140 denyut per menit.

Ada pula metode yang lebih sederhana untuk mendeteksi intensitas olahraga atau saat berlatih fisik. Caranya dengan tes berbicara. Residen Kedokteran Olahraga, Freddy Ferdian mengatakan intensitas olahraga seseorang masuk kategori ringan jika dia dapat bernyanyi atau berbincang ketika berlatih fisik.

"Masuk intensitas sedang jika orang tersebut dapat mengucapkan kalimat pendek dengan tiga sampai empat kata," kata Freddy. "Kemudian intensitas berat bila seseorang sudah terengah-engah dan hanya dapat mengucpkan 1 sampai dua kata."

Freddy mengingatkan pentingnya mengetahui intensitas latihan saat olahraga. Jika intensitas terlalu ringan dan olahraganya tidak teratur, maka tidak berefek pada kesehatan. Sedangkan olahraga dengan intensitas yang terlalu berat dan terus menerus dapat memicu cedera.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

2 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

3 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

4 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

5 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

5 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

10 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

16 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.