TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kebersihan rumah adalah kewajiban. Terlebih sekarang semua anggota keluarga lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Belajar, mengerjakan tugas sekolah, bekerja, bermain, nonton film, memasak, semua dilakukan di dalam rumah.
Rumah yang bersih dan rapi akan membuat penghuninya nyaman. Dan tentu saja menunjang kesehatan. Buat ibu, remaja, dan anak yang hendak membantu orang tua membersihkan rumah, simak dulu apa saja tips menjaga kebersihan rumah berikut ini.
Baca Juga:
Mengutip laman Sehatq, ada beberapa bagian yang kerap luput saat membersihkan rumah. Bukan sekadar menyapu dan mengepel, ada cara lain supaya bagian rumah bersih sempurna dan nyaman untuk semua.
- Tempat mencuci pakaian
Tempat mencuci pakaian perlu diperhatikan karena biasanya di sinilah pakaian bertumpuk-tumpuk. Ada pakaian yang kotor, agak kotor, bahkan pakaian bersih di sana. Metode pencuciannya juga berbeda-beda tergantung jenis bahan pakaian. Belum lagi aroma dari setiap pakaian tadi, jangan sampai terlalu lama ya.Pakaian kotor tentu sarat bakteri dan virus. Kalau pakai mesin cuci, maka di situ juga bersarang kuman. Luangkan waktu sekali dalam seminggu untuk membersihkan mesin cuci dengan menggunakan cairan pemutih. Tempatkan juga wadah berbeda untuk setiap pakaian dengan kadar kotor atau metode pencucian tertentu.
- Kamar tidur
Tanpa disadari, sepraimu penuh dengan serpihan kulit mati yang jumlahnya mencapai 1 juta per malam. Serpihan kulit kita menjadi sumber makanan tungau alias kutu kasur. Sebab itu, cucilah seprai setidaknya seminggu sekali dengan menggunakan air panas.Terlebih bagi yang suka ngemil di kasur sambil nonton film atau mengerjakan tugas dan tidur bersama binatang peliharaan, maka periode mencuci seprai bisa lebih cepat. Jangan lupa cuci juga sarung bantal guling dan cuci pula setiap empat sampai enam bulan sekali.
Ilustrasi membersihkan rumah. Shutterstock.com - Ruang keluarga
Ruang keluarga menjadi tempat favorit kuman di rumah. Di area ini, setiap anggota keluarga biasanya makan, bermain, ngobrol, dan melakukan aktivitas bersama lainnya. Jika ruang keluarga jarang dibersihkan, maka di sinilah kuman berpesta.Mulailah membersihkan area ruang keluarga dari barang-barang yang sering disentuh oleh banyak orang. Misalkan tempat pegangan sofa, remote televisi, meja, sandaran kursi, karpet, dan lainnya. Bersihkan semuanya paling sedikit seminggu sekali dengan disinfektan supaya tidak menjadi sarang kuman.
IklanScroll Untuk MelanjutkanGunakan kain lap microfiber untuk membersihkan layar televisi. Sapu, pel, dan pakai alat penghisap debu untuk membersihkan area lantai, termasuk karpet. Jangan lupa gagang pintu dan pegangan tangga yang juga biasa tersentuh oleh banyak orang.
- Dapur
Menurut penelitian, spons pencuci piring merupakan benda paling berkuman di rumah. Bahkan lebih kotor dari WC. Posisi kedua adalah tempat cuci piring di dapur. Jadi, bersihkan area mencuci piring dan segala peralatannya, seperti spons, botol sabun pencuci piring, dan sikat pembersih sedotan atau botol, setiap hari.Untuk membersihkan spons, basahi dulu spons lalu masukkan ke dalam microwave selama dua menit untuk membantu membunuh bakteri. Sementara wastafel dibersihkan dengan cara digosok dengan cairan disinfektan. Area berikutnya yang perlu mendapat perhatian di dapur adalah daerah sekitar kompor dan tempat mengolah makanan.
- Kamar mandi
Banyak sudut di kamar mandi yang mesti menjadi perhatian. Mulai dari wadah sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, sabun cuci muka, spons mandi, dan lainnya. Lantai kamar mandi, bak mandi, shower, sampai WC pun harus dibersihkan secara berkala agar kuman dan jamur tak berkembang biak di sana.Kamu bisa membuat cairan pembersih kamar mandi sendiri. Caranya, campurkan dua sendok makan cairan pencuci piring, dua sendok makan ammonia, dan satu liter air hangat. Gunakan cairan tersebut saat membersihkan kamar mandi.
Yang tak kalah penting juga keset di depan pintu kamar mandi. Ganti secara berkala supaya tidak lembap dan tidak licin saat diinjak.
