TEMPO.CO, Jakarta - Kebersihan area bokong perlu diperhatikan secara seksama. Caranya dengan membersihkannya secara benar agar tak terkena infeksi saluran kemih atau memperburuk masalah rektal seperti wasir atau kondisi lain.
Ginekolog di Westchester County, New York, Alyssa Dweck, mengatakan usai buang air besar atau kecil sebaiknya bersihkan bokong dari arah uretra (saluran tempat mengalirnya urine dari kandung kemih sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh) ke anus (depan ke belakang).
"Ada jauh lebih banyak bakteri di area rektal. Itulah alasan sebaiknya jangan mengarahkan tisu toilet ke arah uretra. Membawa bakteri ke area depan dapat berkontribusi pada infeksi saluran kemih," katanya, seperti dilansir dari Health.
Apabila menggunakan tisu atau kertas toilet, pilihlah yang tidak berwarna dan diberi pewangi. Penderita wasir usahakan bisa buang air besar sebelum mandi. Ahli gastroenterologi di Universitas North Shore, Glenview, Illinois, Monica S. Borkar, mengatakan wasir sering menyebabkan nyeri, gatal, atau perdarahan. Jadi, mandi dengan air hangat setelah buang air adalah pilihan yang baik.
Baca juga: Sebab Perut Buncit Bokong Tepos Menurut Ade Rai
Baca Juga:
Setelahnya, keringkan area bokong secara lembut menggunakan handuk lembut. Masalah di area anus lain yang bisa membuat menyeka bokong lebih sulit yakni fisura ani atau robekan kecil di lapisan anus, yang biasanya disebabkan feses keras akibat sembelit.
Seperti wasir, gejala fisura ani juga termasuk gatal, pendarahan, dan nyeri. Anda direkomendasikan menggunakan obat atau lap khusus setelah buang air besar. Sebaiknya hindari menggunakan tisu saat terkena wasir atau fisura ani kecuali disarankan dokter.
"Saya melihat begitu banyak orang yang mengalami iritasi dan ruam di sekitar vulva dan area perianal karena menggunakan tisu. Area ini sangat sensitif terhadap bahan-bahan seperti wewangian dalam produk beraroma. Apabila menggunakan tisu untuk alasan medis, pilih produk tanpa pewangi yang dibuat untuk kulit sensitif," tutur Borkar.