Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Supaya Pasien Kanker Tak Terjebak pada Apa yang Boleh dan Dilarang Dimakan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi pasien (pixabay.com)
Ilustrasi pasien (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien kanker dan orang di sekitarnya sudah hapal di luar kepala makanan apa yang direkomendasikan dan dilarang. Ketimbang terjebak pada apa yang boleh dan tak boleh disantap, ada cara yang lebih tepat untuk menghilangkan ketakutan sebelum bersantap.

Dokter Spesialis Gizi Klinik Rumah Sakit Universitas Indonesia atau RSUI, Wahyu Ika Wardhani menyarankan pasien fokus pada hidangan yang bergizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan nutrisi lainnya. "Pasien kanker jangan terlalu fokus ke pantangan, mana yang tidak boleh padahal masih banyak yang tidak tercukupkan," kata Wahyu Ika dalam diskusi daring 'Keperawatan dan Nutrisi Seimbang Selama Pandemi untuk Kanker: I Am And I Will', Selasa 16 Februari 2021.

Wahyu Ika mengingatkan agar pasien kanker tetap makan sesuai kebutuhan dari sisi energi, memenuhi kebutuhan protein, serta tetap makan buah dan sayur. Terlebih di masa pandemi Covid-19, setiap orang harus memastikan asupan makanan bergizi seimbang guna menjaga daya tahan tubuh.

Pasien kanker harus mendapatkan asupan kalori yang cukup dari sumber makanan mengandung karbohidrat dan lemak. Sebaiknya pilih karbohidrat kompleks karena mengandung lebih banyak zat gizi seperti serat dan vitamin B. Selain karhobidrat dan lemak, penting untuk memastikan asupan protein, vitamin, dan mineral. Kebutuhan protein bisa dipenuhi dari sumber hewani dan nabati. Khusus untuk lemak, pasien kaanker membutuhkan jenis baik seperti omega-3 dari ikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara penyajian makanan bagi pasien kanker memang berbeda karena umumnya mereka merasakan mual yang hebat akibat kemoterapi. Untuk menyiasati kondisi ini, Wahyu Ika menyaranan agar memberikan makanan kepada pasien kanker dalam bentuk lunak sampai cair. Selain mual, implikasi dari kemoterapi juga diare dan muntah. Sebab itu, penting menjaga kondisi tubuh pasien kanker tetap terhidrasi.

Baca juga:
Sulit Dideteksi, Gejala Kanker Lambung Mirip Sakit Maag

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Berkeringat Berarti Bakar Banyak Kalori? Simak Penjelasannya

11 jam lalu

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Banyak Berkeringat Berarti Bakar Banyak Kalori? Simak Penjelasannya

Apakah berkeringat membakar kalori? Apa saja yang terkandung dalam keringat serta manfaat keringat? Simak penjelasan berikut.


Gejala Awal Kanker Kerongkongan yang Perlu Diperhatikan

16 jam lalu

Kanker kerongkongan
Gejala Awal Kanker Kerongkongan yang Perlu Diperhatikan

Kanker kerongkongan adalah penyebab kanker paling umum ke-8 di dunia dan penyebab kematian terkait kanker ke-6 di seluruh dunia.


5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

1 hari lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

Selain dapat melawan rasa kantuk sekaligus penambah energi, ternyata kopi memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat kopi bagi kesehatan tubuh?


Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit

1 hari lalu

Ratu musik soul Amerika Serikat, Aretha Franklin meninggal dunia pada 16 Agustus 2018 dalam usia 76 tahun di kediamannya di Detroit, Amerika. Peraih 18 Grammy ini meninggal setelah bergelut dengan kanker pankreas stadium lanjut. REUTERS/Jose Luis Magana
Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit

Seperti penyakit lain, semakin dini gejala kanker pankreas terdeteksi maka semakin cepat bisa diobati. Cek gejala awalnya.


Sederet Makanan yang Tidak Mudah Busuk, Salah Satunya Madu

1 hari lalu

Ilustrasi kurma dan madu. shutterstock.com
Sederet Makanan yang Tidak Mudah Busuk, Salah Satunya Madu

Beberapa makanan berikut ini tidak akan mengalami pembususkan meski telah disimpan bertahun-tahun.


Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

1 hari lalu

Ilustrasi Barbeque
Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

Makan makanan gosong memang dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Bisa sebabkan penyakit kanker hingga masalah pencernaan?


Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Sederet Makanan yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker Ginjal

Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko penyakit kanker ginjal. Salah satunya perubahan dalam pola makan.


8 Penyebab Asam Urat

4 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
8 Penyebab Asam Urat

Hiperurisemia adalah penyebab utama asam urat. Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hiperurisemia dan asam urat.


Dokter Spesialis Penyakit Dalam Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

4 hari lalu

Konferensi Pers The Role of Internist in Cancer Management (ROICAM) pada Sabtu 23 September 2023 di Jakarta/Tempo- Mitra Tarigan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

Dokter spesialis penyakit dalam alias internis diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan kanker mulai dari deteksi dini.


Jenis Makanan yang Tidak Dianjurkan Dibawa ke Pesawat

4 hari lalu

Ilustrasi makanan di pesawat. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Jenis Makanan yang Tidak Dianjurkan Dibawa ke Pesawat

Seorang pakar etiket membagikan jenis makanan yang sebaiknya dihindari penumpang pesawat dalam penerbangan.