Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Rumput Laut Untuk Kesehatan, Bisa Kurangi Penyebab Kanker

Reporter

image-gnews
Ilustrasi rumput laut (pixabay.com)
Ilustrasi rumput laut (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumput laut eucheuma cottonii banyak dibudidayakan di perairan pantai Indonesia, bahkan salah satu bahan utama pembuat agar-agar ini jadi komoditas utama penghasilan laut selain ikan. Rumput laut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, baik dalam bentuk bahan baku maupun produk olahannya seperti agar-agar dan lainnya.

Rumput laut mengandung beragam nutrisi. vitamin dan mineral yang cukup penting bagi kesehatan, jumlahnya bisa sampai 10 hingga 20 kali lipat dengan tanaman yang ditanam di tanah. Adapun kandungan nutrisi dalam rumput laut yaitu: serat, protein, lemak, asam nukleat dan asam amino. Serta berbagai vitamin juga terkandung dalam rumput laut Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E dan Vitamin K.

Selain nutrisi dan vitamin, mineral makro seperti nitrogen, oksigen, kalsium, juga selenium, serta mineral mikro seperti zat besi, magnesium, dan natrium juga ada di dalam rumput laut. Berikut manfaat penting rumput laut untuk kesehatan dirangkum Tempo.co dari berbagai sumber:

1. Mengurangi estrogen penyebab kanker
Hasil penelitian Harvard School of Public Health America membuktikan bahwa kebiasaan mengonsumsi rumput laut dalam menu makanan yang dilakukan wanita Jepang membuat mereka lebih kecil berpeluang terkena kanker payudara. Rumput laut memang kaya akan kandungan serat, selenium dan seng yang dapat mengurangi estrogen. Kadar estrogen tinggi dalam tubuh bisa memicu munculnya kanker.

2. Anti radikal bebas
Selain yang telah disebutkan sebelumnya, rumput laut masih memiliki banyak kandungan zat lainnya, seperti magnesium, zinc, riboflavin, niasin, thiamin, vitamin A, B12, B6, dan C, serta klorofil. Kandungan yang terdapat dalam rumput laut itu mempunyai senyawa anti-oksidan, karotenoid, serta flavonoid yang berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel. Senyawa anti-oksidan serta flavonoid dari rumput laut juga membantu mencegah tubuh dari penyakit jantung dan diabetes.

3. Mengatasi berat badan dan gula darah
Sebuah penelitian mengenai Fucoxanthin from edible seaweed menyebutkan bahwa rumput laut merah dan sejenisnya mengandung pigmen fucoxanthin, yang disinyalir dapat melancarkan metabolisme pencernaan untuk mengolah lemak menjadi energi. Serat alami yang terkandung pada rumput laut cokelat atau alginat bisa membantu kurang lebih 75 persen untuk menghalangi usus menyerap lemak. Kandungan serat serta karbohidrat yang sulit dicerna pada rumput laut juga bermanfaat untuk membuat perut lebih lama kenyang, sehingga baik dikonsumsi saat sedang diet.

Selain itu kandungan fucoxanthin pada rumput laut juga punya efek bagus lain, pigmen tersebut juga bisa untuk meningkatkan keseimbangan gula darah yang bisa membantu melancarkan proses metabolisme lemak sehingga akan mengurangi risiko obesitas, mereduksi kolesterol darah, dan tentunya gula darah juga

4. Menguatkan tulang dan gigi
Selian kaya akan serat, rumput laut juga banyak mengandung kalsium 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu, sehingga cocok dikonsumsi untuk mengurangi dan mencegah gejala osteoporosis. Kalsium memang diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi, tetapi manusia tidak bisa memproduksi sendiri kebutuhan akan kalsium, untuk itu dibutuhkan asupan dari luar. Mengonsumsi rumput bisa jadi alternatif untuk menyediakan pasokan kebutuhan kalsium untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Mencegah Anemia
Wajar bila rumput laut dijuluki emas dari hijau, selain kaya akan serat, kalsium dan vitamin K rumput laut pun memiliki kandungan zat besi. Seseorang yang tengah mengidap anemia atau kurangnya tekanan darah disarankan untuk mengonsumsi rumput laut.

Kandungan zat besi di dalamnya membentuk sel darah merah atau hemoglobin yang berperan dalam mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam darah, sehingga menyebabkan hemoglobin tidak seimbang, asup zat besi dengan mengonsumsi rumput laut untuk menyeimbangkan kadar hemoglobin sehingga akan terhindar dari Anemia.

6. Mempercepatlukasembuh
Kandungan vitamin K yang melimpah dalam rumput laut punya efek baik untuk penyembuhan luka. Mengonsumsi vitamin K merangsang trombosit dalam darah, trombosit sendiri merupakan sel yang memicu penggumpalan darah. Vitamin K akan mengirim tanda kimia di mana trombosit mengumpulkan darah dan membekukannya, sehingga saat terluka, luka tersebut akan berhenti mengalir.

Dengan demikian luka akan lekas sembuh apabila jumlah trombosit dalam darah meningkat. Untuk memperoleh manfaatnya, konsumsilah rumput laut, namun untuk rumput laut hijau kandungan vitamin K-nya lebih sedikit dibandingkan dengan jenis lain.

Itulah manfaat penting rumput laut dalam perannya untuk membantu kesehatan, Anda bisa mendapatkan manfaatnya dengan cara mengolahnya menjadi kudapan, minuman dan bahkan sayuran. Banyak resep masakan bertemakan rumput laut yang bisa Anda temukan di berbagai media, baik Internet atau buku masak.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.