Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Fakta Tentang Zat Besi Sebagai Penyimpan dan Pengangkut Oksigen di Dalam Tubuh

Reporter

image-gnews
Zat besi, tak boleh kurang sedikit pun
Zat besi, tak boleh kurang sedikit pun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Zat besi merupakan nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Seperti pembentukan hemoglobin sebagai sel darah merah dalam tubuh, pembentukan mioglobin sebagai protein yang membawa oksigen kedalam otot. Berikut fakta-fakta tentang zat besi yang penting bagi tubuh manusia:

1. zat besi sangat bermanfaat untuk pembentukan kolagen atau protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan dan jaringan penyambung lainnya. Zat besi juga dipercaya dapat merawat enzim serta sistem pertahanan tubuh manusia.

2. Dilansir dari situs ucsfhealth.org menjelaskan bahwa zat besi yang diproduksi sel darah dalam tubuh dibagi kedalam beberapa tempat. yaitu sekitar 70 persen dari total zat besi dalam tubuh di temukan dalam sel darah merah yang disebut hemoglobin dan di sel otot yang disebut mioglobin.

Dimana kandungan zat besi dalam Hemoglobin penting untuk mentransfer oksigen dalam darah, dari paru-paru ke seluruh jaringan. Sedangkan kandungan zat besi dalam mioglobin, dalam sel otot, menerima, menyimpan, mengangkut dan melepaskan oksigen.

3. Sekitar 25 persen dari zat besi dalam tubuh ditemuakan di dalam sel dan bersirkulasi di dalam darah. selanjutnya sekitar 6 persen dari zat besi tersebut merupaan komponen protein tertentu yang dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh.

4. Kebutuhan zat besi dalam tubuh manusia juga sangat beragam. Seperti kebutuhan zat besi pada seorang pria berbeda dengan wanita. dimana pria dewasa memiliki hampir 1.000 mg zat besi yang disimpan dalam tubuh.

Jumlah tersebut diperkirakan akan bisa bertahan sekitar tiga tahun lamanya. Sedangan untuk sekelas wanita hanya memiliki sekitar 3000 mg zat besi yang tersimpan dalam tubuh dan diperkiraan akan cukup bertahan sekitar enam bulan saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. ketika asupan zat besi sangat rendah, simpanan habis, atau bahkkan menurunnnya kadar homoglobin maka akan menyebabkan timbulnya penyakit anemia defisiensi besi akibatnya tubuh seseorang tidak akan dapat menghasilkan cukup zat dalam sel darah merah yang memungkinkannya membawa oksigen  keseluruh tubuh membuat para penderitanya sering merasakan lelah dan sesak napas.

6. Untuk gejala dari anemia atau kekurangan zat besi memiliki beberapa gelaja seperti: lemah dan cepat merasa lelah, kulit pucat, nyeri pada dada, detak jantung berdebar cepat dan sesa napas, sakit kepala, tangan dan kaki terasa dingin, kuku rapuh, serta nafsu makan yang buruk.

Bila merasakan gejala anemia atau kekurangan zat besi, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter yang berada dirumah sakit untuk memastikan jenis anemia yang diderita, karena penyakit anemia tidak bisa didiagnosis dan diobati sendiri.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga: Nia Ramadhani Alami Kekurangan Zat Besi, Bisa Bikin Loading-nya Lama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

12 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita saat berkolaborasi untuk film The King's Man. Foto: Istimewa
Pakar Kesehatan Jelaskan Kondisi Anemia Aplastik seperti yang Dialami Babe Cabita

Anemia aplastik, seperti yang dialami Babe Cabita, adalah kondisi orang mengalami kegagalan sumsum tulang belakang untuk mereproduksi tiga jenis sel.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

32 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

39 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

40 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.


BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

47 hari lalu

Daun Kelor. Pexels.com
BRIN Teliti Manfaat Daun Kelor untuk Atasi Stunting dan Anemia

BRIN menggarap proyek penelitian tentang intervensi pemberian makanan tambahan yang diperkaya daun kelor untuk balita berstatus stunting dan anemia.


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

48 hari lalu

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

21 Februari 2024

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
Perhatikan 4 Hal Ini Saat Memilih Susu Anak

Permasalahan gizi seperti kekurangan zat besi masih menghantui anak-anak Indonesia. Simak 4 tips memilih susu untuk anak.