TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat yang hendak menjalani vaksinasi Covid-19 mesti menjaga asupan nutrisi untuk membantu kerja vaksin dalam membangun antibodi.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Cindiwaty Josito Pudjiadi menyarankan mereka yang hendak disuntik vaksin Covid-19 makan makanan bergizi. "Hindari atau batasi makan makanan yang digoreng dan makanan yang mengandung lemak jenuh," kata Cindi dalam bincang daring Kupas Tuntas Persiapan Menuju Era Post Covid, Selasa 9 Maret 2021.
Selain makanan yang diolah dengan cara digoreng, calon penerima vaksin Covid-19 juga sebaiknya mengurangi asupan makanan dan minuman manis. Makanan yang mengandung lemak jenuh, menurut Cindi, bersifat inflamasi yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Konsumsi minyak maupun makanan sumber lemak secara berlebih juga berpotensi mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan bibit penyakit. Adapun makanan dan minuman dengan kadar tinggi gula mengakibatkan ketidakseimbangan nutrisi. "Gula berlebih juga dapat menekan sistem imunitas," ucap Cindi.
Buah dan sayur tak hanya kaya akan vitamin. Makanan sehat ini juga memiliki kandungan protein yang diperlukan tubuh.
Baca juga:
Yang Terjadi Jika Tak Mendapatkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
Asupan yang dibutuhkan sebelum dan setelah menjalani vaksinasi Covid-19, serta semestinya harus dipenuhi sepanjang hari adalah yang mengandung vitamin, mineral, protein, dan serat.
Mengenai asupan gula, lemak, dan garam, Kementerian Kesehatan menyatakan batasan konsumsi gula jangan melebihi 50 gram atau empat sendok makan per orang per hari. Batas konsumsi lemak 67 gram atau 5 sendok makan minyak per orang per hari.
Sementara asupan garam sebanyak 5 gram atau satu sendok teh per orang per hari. Mengetahui jenis asupan makanan yang harus dikurangi sebelum vaksinasi Covid-19 akan membantu vaksin membangun antibodi demi mengurangi risiko infeksi virus corona.