Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Tidur Berkualitas, Seimbang dengan Pola Makan dan Olahraga

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan anggap sepele soal tidur. Tidur yang serampangan akan mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Orang yang tidak merasakan tidur berkualitas akan merasa cepat lelah, sulit berkonsentrasi, mudah marah, sampai berat badan naik.

Praktisi kesehatan dokter Budiman mengatakan tidur sama pentingnya dengan menjaga pola makan dan olahraga. "Ada orang yang sudah makan makanan bergizi dan olahraga teratur, tapi tidurnya tidak berkualitas. Itu sama saa tidak menjaga kesehatan," kata Budiman dalam keterangan tertulis, Selasa 9 Maret 2021.

Orang dewasa butuh tidur selama 7 sampai 8 jam. Menurut Budiman, pola makan, olahraga, dan kualitas tidur, semua itu harus seimbang. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, Budiman menyarankan agar memperhatikan aktivitas sebelum tidur dan suasana kamar tidur.

Jangan mengkonsumsi kopi beserta olahannya, tidak merokok dan minum minuman beralkohol, dua jam sebelum tidur. Jangan pula berolahraga yang mendekati jam tidur. "Sebab tubuh belum rileks sehingga akan sulit tidur," kata Budiman.

Ilustrasi wanita merapikan tempat tidur. shutterstock.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai suasana kamar tidur, dia menyarankan atur cahaya menjadi redup atau gelap. Musababnya, otak akan terus bekerja jika terpapar cahaya. "Ketika suasana gelap, otak mengirim sinyal pada tubuh untuk beristirahat," katanya.

Direktur Utama Vablo, merek bantal kesehatan, Garry Marcho Mokodongan mengatakan salah satu persoalan yang mempengaruhi kualitas tidur dan kerap muncul saat bangun tidur adalah salah bantal. Kondisi nyeri pada leher ini bisa jadi dipicu posisi saat tidur yang keliru atau kualitas bantal yang kurang baik.

"Bantal yang teksturnya terlalu keras atau terlalu empuk dapat menyebabkan sakit leher," ujar Garry. Dia menyarankan agar memilih bantal tidur yang mampu menjaga posisi kepala dan leher tetap simetris. Bantal seperti ini, menurut dia, juga dapat dipakai sebagai terapi pundak dan leher selama tidur.

Baca juga:
Punya Lima Anak, Zaskia Adya Mecca Terakhir Tidur Nyenyak 11 Tahun Lalu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

12 jam lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.


Pengaruh Posisi Tidur dan Sakit Leher Menurut Pakar

1 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Pengaruh Posisi Tidur dan Sakit Leher Menurut Pakar

Pakar ortopedi menyebut posisi tidur yang salah bisa menyebabkan sakit leher. Ini yang perlu dilakukan.


Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga/Asics
Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

1 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

2 hari lalu

Ilustrasi berlari. Shutterstock
Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

3 hari lalu

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) berlari pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.


Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.


Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

4 hari lalu

Aktris pemeran Film Menjelang Ajal, Shareefa Daanish saat sesi wawancara di Kantor Tempo. Palmerah, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Film ini siap bergentayangan pada Mei 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.