TEMPO.CO, Jakarta - Sejak awal kehamilan, ibu hamil harus menjaga kesehatannya dan juga kesehatan janin yang dikandungnya. Agar perkembangan janin baik, Ibu hamil perlu menerapkan perilaku hidup sehat dan rutin berolahraga.
Dan, tak kalah penting menjaga kesehatan psikologis ibu hamil. Apalagi proses pembentukan organ janin butuh banyak vitamin, mikronutrien, dan makronutrien. Seperti asam folat, zat besi, dan banyak lagi. Pemenuhan nutrisi bisa didapat dari susu prenatal.
Adapun kandungan nutrisi makanan yang baik untuk ibu hamil adalah makanan yang mengandung kalsium, lemak sehat, mineral yodium, zat besi, karbohidrat, serat, protein, vitamin (A, B6, B12, C, D, dan E), serta asam folat.
Meski semua buah dan sayuran mengandung nutrisi baik untuk kesehatan, tidak semuanya bisa dikonsumsi ibu hamil. Sebut saja nanas, buah ini kaya akan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Namun, tidak baik dikonsumsi ibu hamil.
Minuman vitamin prenatal memang dianjurkan demi kesehatan kehamilan. Tapi tak cukup jika asupan gizi yang seimbang tak dipenuhi. Karena penting demi kelancaran proses tumbuh kembang yi bahkan menghindari resiko bayi cacat lahir.
Baca: 5 Pekerjaan Di Rumah Yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil
Konsultasi rutin kepada tenaga medis sangat perlu, sehingga tahu nutrisi apa yang paling dibutuhkan janin. Pun hamil bukan jadi alasan untuk malas berolahraga. Justru olahraga rutin masih menjadi bagian penting dari pola hidup sehat ibu hamil.
Olahraga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah serta oksigen dalam tubuh, memperkuat otot, dan mengurangi stres saat hamil. Tak kalah pentingnya olahraga pun membantu mencerdaskan bayi sejak dalam kandungan.Untuk tiap harinya, sisakan waktu minimal setengah jam untuk berolahraga gerakan ringan. Seperti renang, jalan santai, ataupun yoga.
Sebaiknya ibu hamil harus cukup minum air putih, jangan sampai dehidrasi. Karena asupan cairan berpotensi melancarkan aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, termasuk menuju rahim untuk kemudian diterima janin.
Kaki bengkak saat hamil sering menimbulkan rasa cemas para ibu hamil. Hal itu terjadi karena peningkatan jumlah hormon progesteron. Perubahan fisik tersebut adalah normal terjadi. Secara otomatis tubuh akan melakukan penyesuaian.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION