TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes tidak dapat diobati tetapi ada cara untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Risiko terbesar memang bersifat genetik tetapi faktor gaya hidup seperti olahraga dan pola makan sehat dapat mengurangi risiko.
Berikut lima makanan yang bisa disantap setiap hari untuk mengurangi risiko terkena diabetes, seperti dilansir Eating Well.
Kacang-kacangan
Gula darah yang terus meningkat adalah salah satu faktor risiko diabetes dan semakin banyak mengemil karbohidrat olahan, semakin tidak stabil gula darah. Untuk mengekang keinginan makan karbohidrat di sore hari, mengemil makanan tinggi protein dan lemak seperti kacang-kacangan membuat kenyang sampai waktu makan malam. Selain itu, kacang-kacangan memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda yang tinggi, yang telah dikaitkan dengan perlambatan perkembangan diabetes tipe 2.
Havermut
Dengan empat gram serat dalam satu mangkuk oatmeal, sarapan akan membuat kenyang untuk waktu yang lama dan bahkan mencegah ngemil sebelum makan siang. Sebuah studi baru-baru ini menemukan orang yang makan serat paling banyak, lebih dari 26 gram sehari, menurunkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 sebesar 18 persen dibandingkan dengan yang mengonsumsi paling sedikit, kurang dari 19 gram setiap hari. Serat membantu menjaga gula darah tetap stabil, yang dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes.
Baca juga: Pentingnya Pemeriksaan Saraf Tepi Penderita Diabetes untuk Cegah Amputasi
Buah-buahan
Selain mengandung banyak vitamin dan mineral, makan buah setiap hari akan menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Karena diet tinggi serat telah diketahui dapat mengurangi risiko diabetes, Anda sebaiknya fokus pada buah-buahan yang tinggi serat seperti apel, termasuk kulitnya, beri, dan jeruk.
Sayuran
Meskipun semua sayuran harus masuk dalam menu makanan, penting untuk fokus pada sayuran hijau dan tidak bertepung untuk mencegah diabetes. Sayuran hijau seperti brokoli, kangkung, dan kubis Brussel memberi vitamin dan mineral agar kesehatan lancar. Selain kandungan serat, sayuran hijau mengandung sulforafan, senyawa anti-inflamasi yang dapat melindungi dari kerusakan pembuluh darah yang terkait dengan diabetes dan membantu mengontrol gula darah. Selain itu, bayam adalah sumber magnesium yang bagus, yang membantu tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
Kacang polong
Dari buncis hingga lentil, kacang polong sangat serbaguna dan bagus untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2. Tidak hanya penuh serat yang akan membantu menstabilkan gula darah tetapi juga penuh protein yang akan membuat kenyang dan mencegah ngemil untuk membantu menjaga berat badan, yang merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.