Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesetaraan Figur Ayah dan Ibu dalam Keluarga, Berbagi Peran Kuncinya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Ayah dan Ibu bermain dengan anak. Shutterstock.com
Ilustrasi Ayah dan Ibu bermain dengan anak. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesetaraan gender dimulai dari lingkup paling kecil, yaitu keluarga, ketika suami dan istri dapat berbagi tugas dengan baik. Keterlibatan ayah atau suami dalam pengasuhan anak tidak hanya menunjukkan tercapainya kesetaraan gender, tetapi juga membawa iklim yang positif dalam keluarga dan perkembangan anak.

Guru Besar Universitas Katolik Atma Jaya Irwanto mengatakan laki-laki juga memiliki kelemahan tertentu dan bisa kalah dalam beberapa hal dari perempuan. Karena itu, memang seharusnya tidak ada yang dominan dalam keluarga.

"Kesetaraan itu terlihat dengan adanya pembagian peran yang cair dalam keluarga. Oleh karena itu penting bagi suami dan istri untuk memiliki kesepakatan, yang tentunya dibangun tidak secara tiba-tiba, tetapi sejak dalam tahap pacaran. Sejak awal harus disepakati bahwa hidup harus dikelola bersama," kata Irwanto dalam diskusi 'Ayah Hebat di Balik Ibu Tangguh' yang diadakan Wahana Visi Indonesia dalam peringatan Hari Kartini.

Mengenai kesetaraan, Yosi Mokalu, seorang public figure, menilai peran suami dan istri yang setara di dalam rumah tangga tidak hanya ditentukan oleh banyaknya waktu yang diluangkan untuk keluarga, tetapi lebih pada keseimbangan peran berdasarkan kekuatan masing-masing.

"Selalu ada diskusi dan kesepakatan yang diambil bersama istri untuk berbagai hal, termasuk bagaimana mengasuh anak. Ayah sebagai kepala rumah tangga, bukan menuntut untuk dihormati, tetapi justru untuk melayani. Ayah hebat itu menyediakan dirinya melayani semuanya, secara otomatis penghormatan itu akan datang kemudian," kata Yosi yang juga berbagi tugas dengan istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Raina (20), anak perempuan Yosi, menilai ayah dan ibunya memberikan teladan yang baik untuk anak- anak terutama tentang bagaimana menjadi rendah hati. "Walaupun kalau saya melakukan kesalahan juga ditegur, tetapi saya melihat hal itu sebagai suatu pelajaran yang membuat saya untuk menjadi lebih baik. Saya tetap mencintai mereka dan tidak merasa sakit hati," katanya.

Modul pengasuhan dengan cinta yang disusun oleh WVI mengajak orang tua melakukan refleksi, belajar dan berkomitmen menjadi orang tua yang baik melalui 4 tahapan yaitu berdamai dengan masa lalu, memahami masa kini, menatap masa depan, dan mengejar mimpi.

Dwi Yatmoko, salah satu tim pengasuhan dengan cinta WVI mengatakan, dalam berbagai kesempatan, terungkap bahwa banyak orang tua ternyata tidak mengetahui bagaimana suami dan istri dapat berbagi peran dalam pengasuhan. Kebanyakan tugas pengasuhan diserahkan kepada istri yang lebih banyak di rumah bersama anak. "Padahal ketika ayah turut terlibat mengasuh anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga, anak-anak melihat model itu dan belajar bagaimana ayah dan ibunya bekerja sama," kata Dwi.

Baca: Kisah Tiga Ayah Pasangan Poliamori Gay Berebut Hak Asuh Anak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

5 hari lalu

Ilustrasi ayah dan anak. Pexels/Ron Lach
Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.


Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 hari lalu

TalKshop Hari Kartini bertajuk 'Perempuan dan Perannya '/Nakara
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

7 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

7 hari lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

9 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

10 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

10 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.


Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

11 hari lalu

Film Kartini. Foto: Netflix
Daftar Film Perjuangan Kartini Berikut Sinopsisnya

Film-film yang menggambarkan perjuangan R.A Kartini


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

11 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.