Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanda Kanker Usus yang Terlihat dari Kotoran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sering terlambat terdeteksi, kanker usus biasanya baru menimbulkan keluhan ketika sudah stadium lanjut. Namun, ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan adanya penyakit tersebut, salah satunya perubahan warna kotoran. Perubahan warna tersebut berlangsung konsisten dengan frekuensi tiga minggu atau lebih.

"Adanya darah merah terang, sangat gelap, atau tinja hitam bisa menjadi salah satu gejala onset lain dari kanker usus besar," kata Regional Cancer Care Associates (RCCA), seperti dilansir dari Express UK.

Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan perubahan warna tinja tersebut. Selain itu, penurunan berat badan tanpa sebab yang pasti juga bisa menjadi pengingat mencolok ada sesuatu yang salah dalam tubuh, terutama jika penurunan berat badan tersebut berlangsung secara tiba-tiba, yang mungkin menunjukkan tubuh tidak menyerap nutrisi.

"Sel-sel kanker menggunakan banyak energi, maka terjadi perubahan dramatis dalam tubuh," tulis asosiasi tersebut.

Tumor yang tumbuh dapat melelahkan bagi tubuh, jadi kelelahan yang tidak hilang dengan banyak istirahat bisa menjadi gejala lain dari kanker usus besar. Kelelahan yang dihasilkan dapat disebabkan oleh perdarahan internal dan anemia.

Satu tanda lain kemungkinan kanker usus besar adalah rasa sakit di rektum. Meski demikian, banyak dari gejala ini dapat menjadi indikasi penyakit kecil dan gangguan nonkanker. Oleh karena itu lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya secara pasti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, penelitian kanker di Inggris menjelaskan semakin banyak metode yang bisa dipakai untuk mengatasi kanker usus besar. Untuk mengilustrasikan, 90 persen orang dengan kanker usus stadium 1 akan bertahan pada kanker mereka selama lima tahun atau lebih setelah diagnosis. Namun, hanya 10 persen orang dengan kanker usus stadium 4 akan menghadapi peluang yang sama.

Di sisi lain, dijelaskan kanker usus bisa menyebar ke bagian tubuh lain, salah satunya hati. Adapun, gejala yang bisa dialami pada kondisi ini antara lain ketidaknyamanan atau rasa sakit di sisi kanan perut, merasa sakit, nafsu makan turun, dan berat badan turun, perut bengkak, kulit menguning dan gatal.

Jika kanker telah menyebar ke paru-paru, maka gejala yang terjadi berupa batuk yang tidak hilang dan sering lebih parah di malam hari, sesak napas, infeksi dada, batuk darah, serta penumpukan cairan antara dinding dada dan paru-paru (efusi pleura).

"Perawatan seperti radioterapi atau kemoterapi kadang-kadang bisa mengatasi kanker usus dan mengurangi gejala," kata Cancer Research UK.

Baca juga: Cegah Kanker Usus Besar dengan Makan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

2 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

6 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

14 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.