Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sembelit dan Nyeri Punggung, Bisa Jadi Gejala Kanker Paru

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker paru adalah masalah kesehatan serius, bahkan penyebab kematian. Sayangnya, tanda dan gejala sering tak terdeteksi dini. Lebih buruk lagi, ada gelaja-gejala yang di luar perkiraan, termasuk nyeri punggung dan kehilangan keseimbangan.

Biasanya kanker paru baru terdiagnosis ketika stadium sudah lanjut sehingga pengobatan pun semakin sulit. Bila khawatir ada tanda-tanda kanker ini, segera berkonsultasi dengan dokter.

Di Inggris, sekita 50 ribu orang terdiagnosis kanker paru setiap tahunnya. Salah satu gejalanya adalah batuk yang tak kunjung sembuh. Tapi banyak pula gejala yang tak muncul sampai kanker sudah menyebar ke seluruh tubuh. Berikut tanda yang perlu diwaspadai, dilansir dari Express.

Nyeri punggung
Nyeri punggung atau bahu adalah gejala umum kanker paru, biasanya disebabkan oleh jenis kanker tertentu yang disebut tumor Pancoast. Jenis kanker ini berkembang di bagian atas paru-paru, biasanya menyebar ke rusuk, saraf, atau tulang belakang. Bila kanker paru menyebabkan nyeri punggung, biasanya terjadi di bagian atas punggung.

Sembelit
Sekitar 15 persen pasien kanker paru memiliki kadar kalsium berlebih, kondisi yang disebut hiperkalsemia. Hal ini sering menyebabkan sakit perut dan mual, dan pasien pun sering malas makan atau minum. Gejala hiperkalsemia lainnya adalah sembelit, dan sering terkait dengan kanker paru. Biasanya sembelit disertai kram perut dan mual tanpa sebab.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah keseimbangan
Kanker paru juga mempengaruhi sistem saraf dan dampaknya pada keseimbangan. "Sel kecil kanker paru mungkin memberi tahu sistem imun untuk menyerang sistem saraf, yang kemudian mempengaruhi kerja otot," jelas situs Web MD.

"Akibatnya orang susah berdiri setelah duduk, atau berdiri dengan tak stabil," lanjutnya. "Anda juga bisa merasa pusing akibat anemia atau dari vena cava besar, pembuluh besar yang mengalirkan darah dari kepala ke jantung, bila di dalamnya penuh tumor di bagian atas paru-paru."

Wajah bengkak
Beberapa penderita kanker paru mengalami wajah leher, dan lengan bengkak. Penyebabnya vena cava yang tersumbat tumor sehingga aliran darah terganggu. Akibatnya wajah pun membengkak karena antrian cairan yang mau masuk ke pembuluh darah besar. Beberapa pasien juga mengalami memar di dada.

Baca juga: Perilaku CERDIK untuk Cegah Kanker Paru, Apa Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

12 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.