Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati Zat Berbahaya pada Pasta Gigi, Apa Saja?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasta gigi (Pixabay.com)
Ilustrasi pasta gigi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia pasta gigi kerap disebut odol. Tahukah Anda bahwa sebenarnya odol merupakan salah satu merek pasta gigi asal Jerman. Pasta gigi sendiri adalah pasta yang dipakai untuk membersihkan gigi, pasta tersebut diaplikasikan dengan sikat gigi. 

Khasiatnya bukan hanya membersihkan, beberapa pasta gigi bisa membantu memutihkan, merawat kesehatan gigi dan mulut dan tentunya membuat nafas menjadi segar. Sayangnya beberapa bahan pasta justru berbahaya, alih-alih menyehatkan malah menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang.

Salah satu bahan yang harus diwaspadai adalah kandungan detergen pasta gigi bernama SLS, atau sodium lauryl sulfate. Zat satu ini berfungsi menghasilkan banyak busa untuk meluruhkan plak dan kotoran yang menempel di gigi. Tak hanya itu, SLS juga dapat memutihkan gigi dan membuat mulut bersih dan segar.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Dentistry Norwegia menyebutkan bahwa bahaya SLS secara khusus dapat menghambat fungsi mineral fluoride untuk mencegah gigi berlubang. Parahnya lagi dergen pasta gigi berisiko menyebabkan iritasi pada jaringan lunak dalam rongga mulut dan apabila tertelan dapat bertahan dalam tubuh hingga 5 hari kemudian seiring waktu menumpuk dalam jantung, hati, paru-paru, bahkan otak. Zat ini aman dengan batasan di bawah 0,5 persen.

Selain detergen, beberapa senyawa bahan kimia berbahaya juga bisa ditemui dalam produk pasta gigi, seperti karagenan, pengental berbahan rumput laut ini ternyata bisa menyebabkan peradangan usus dan mempengaruhi tumbuhnya sel kanker pada tubuh. Adapula zat Diethanolamine (DEA), bahan berbahaya yang jika bereaksi dengan senyawa lain yang mampu menghasilkan kanker hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya fluoride, apabila tertelan dapat menyebabkan kanker tulang pada pria dan gangguan fungsi otak. Begitupun zat Formaldehyde-releasing, dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mulut hingga memicu alergi lainnya.

Bahan kimia berbahaya lainnya pada pasta gigi adalah paraben, bahaya zat ini bisa mengganggu endokrin dan menyebabkan kanker dan masalah reproduksi. Dan triklosan, bisa memicu banyak masalah kesehatan, mulai dari malformasi tulang hingga berbagai macam kanker seperti kanker payudara, ovarium, prostat dan testis.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Pasta Gigi Pemutih Efektif Mencerahkan Gigi, Awas Dampaknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

12 jam lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

3 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

4 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

4 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

10 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.