Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Depresi Tak Cukup dengan Obat Antidepresan, Perlu Terapi Khusus

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi menjadi satu gangguan psikologis yang kerap masih dianggap sepele. Padahal jika tidak mendapat penanganan yang tepat tentu hal ini dapat berdampak buruk bagi penderitanya.

Gejala yang muncul dari depresi bisa berbagi macam hal, misalnya diri atau kerabat menunjukkan kondisi gangguan meliputi keadaan emosi, motivasi, fungsional, dan gerakan tingkah laku koginisi lantas jangan dianggap suatu hal yang tabu.

Hal yang perlu dilakukan adalah mendukung pemeriksaan lebih lanjut dengan tenaga ahli supaya menghindari self diagnose yang justru malah tidak memperbaiki gangguan yang ada. Rujukan dilakukan jika depresi dengan komorbiditas, depresi yang membahayakan diri sendiri atau orang lain, depresi dengan ciri psikotik, depresi berat, depresi dengan katatonia, depresi yang tidak respon dengan terapi lini utama.

Pengobatannya sendiri bisa dilakukan dengan terapi farmakologi menggunakan anti depresan dan psikoterapi. Psikoterapi dilakukan untuk pasien gejala depresi ringan hingga sedang. Pasien yang tidak mengalami perbaikan gejala setelah 12 minggu menjalani psikoterapi harus diberikan anti-depresan. Ada beberapa metode psikoterapi seperti cognitive-behavioral therapy (CBT), dalam metode ini dilakukan upaya untuk mengubah cara pikir atau kognitif pasien dari pemikiran dan pandangan negatif terhadap diri sendiri, dunia, dan masa depan dan mengatur ulang perilaku,

Selanjutnya ada yang disebut dengan Metode psikotherapi seperti Terapi interpersonal/Interpersonal therapy (IPT), dalam metode ini upaya yang mengutamakan hubungan interpersonal dan masalah personal. Selama 16 sesi terapi, penderita akan perbaikan akan konflik-konfik yang berkelidan dengan interaksi lingkungan sekitarnya mulai dari keluarga, teman, pasangan dan kerabat kerja. Selain itu ada beberapa metode psikoterapi lain yang bisa dilakukan seperti Terapi psikodinamik, terapi integrative, Terapi sistemik.

Selanjutnya Farmakoterapi yakni pengobatan yang diberikan obat-obat antidepresan. Perlakuan penggunaan obat anti depresen ini berlangsung selama 6-12 minggu. Jenis obat-obatan yang paling sering digunakan adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).

Penggunaan obat ini jadi pilihan utama sebab rendahnya risiko overdosis dan efek sampingnya, jenisnya disebutkan seperti Fluoksetin, Sertralin, Paroksetin, Fluvoksamin, Citalopram, Esitalopram.

Kemudian ada serotonin norepinephrine reuptake inhibitor (SNRI), dipilih jika pasien tidak mentoleransi SSRI dan tidak merespo terapi, jenis obat yang digunakan biasanya seperti Duloksetin, Venlafaksin, Desvenlafaksin, Milnasipran.

Ada juga yang disebut antidepresan trisiklik/tricyclic antidepressants (TCA), digunakan bagi pasien dengan kondisi depresi berat atau tidak menunjukan respon pengobatan SSRI. Walaupun dikenal punya sifat efektif namun punya banyak efek samping sehingga tidak pernah menjadi pengobatan lini utama. Adapun efek samping pengobatan ini menunjukan gejala konstipasi, retensi urin,  mulut kering, halusinasi, overdosis, kejang, teratogenik.

TIKA AYU

Baca: Tahun Pertama Pandemo Covid-19, Perempuan Lebih Banyak Alami Depresi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

7 jam lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

18 jam lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

1 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

3 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

5 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

12 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.